Saat belajar trading forex, modal menjadi peranan yang sangat penting. Modal sangat memengaruhi kamu trading seperti ukuran posisi yang bisa kamu tradingkan. Lalu, modal juga akan menentukan strategi apa yang bisa kamu aplikasikan saat trading nanti. 

Setiap orang pastinya memiliki besaran modal yang berbeda-beda. Modal kecil memang belum tentu lemah dan modal besar juga belum tentu kuat. Semuanya tergantung pada manajemen modal kamu, karena modal kecil belum tentu gagal dan modal besar juga belum tentu sukses. 

Tapi, modal sangat berkaitan dengan keleluasan kamu saat trading. Seperti apa ya maksudnya? Simak ulasannya di bawah ini, ya!

Belajar Trading Forex: Lebih Baik Modal Besar vs Modal Kecil?

Modal memang menjadi pondasi penting dalam membangun dan mengembangkan sebuah bisnis. Saat berbisnis, modal yang besar memungkinkan kamu untuk membuat promosi yang bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Begitu pula saat bisnis trading, modal bisa diibaratkan dengan nyawa bagi trader. 

Ketika kamu punya modal yang besar, maka memungkinkan kamu untuk melakukan transaksi dalam volume yang lebih besar dan meningkatkan kemampuan dalam menangani fluktuasi pasar yang tajam. Terutama selama perilisan berita ekonomi. Ketahanan modal kamu akan sangat diuji. 

Ketahanan modal sendiri merupakan kemampuan dana kamu dalam menahan semua posisi terbuka (floating loss) yang mengalami kerugian sebelum kena margin call.

Kamu enggak harus khawatir mengalami loss besar, karena jumlah lot yang diambil tentu sudah disesuaikan dengan toleransi risiko sesuai dengan trading plan. 

Selain itu, saat memiliki modal yang besar, langkah yang bisa kamu lakukan juga lebih luas dan bebas. Dengan modal besar, kamu bisa buka posisi dengan volume lebih besar. Hal ini pastinya bisa meningkatkan potensi keuntungan. 

Namun, perlu diingat bahwa semakin besar volume trading, semakin besar pula risiko yang harus ditanggung.

Lalu, apakah dengan modal kecil kamu enggak bisa trading sama sekali? Jawabannya tetap bisa, hanya saja risikonya lebih besar. 

Dengan modal terbatas, kamu harus memprioritaskan ketahanan modal. Kamu enggak bisa terlalu mengejar profit hingga ratusan pips. Ini karena ketahanan modal yang kamu miliki masih minim. Kamu juga harus “pilih-pilih” dalam melakukan transaksi, karena modal kamu yang terbatas.

Belajar Trading Forex Perbandingan Modal

Terlihat ketika modalmu sebesar $200 dengan kemungkinan loss $30 sangatlah berpengaruh terhadap modal yang kamu miliki. Berbeda saat kamu memiliki modal $10,000, maka dengan lot dan stop loss yang sama, loss dengan $30 tidak akan terlalu berpengaruh terhadap modal yang kamu miliki. 

Selain itu, saat kamu memiliki modal yang kecil, maka keuntungan yang bisa kamu dapatkan jadi enggak maksimal. Mengapa? Karena setiap ada peluang tidak bisa kamu manfaatkan baik. Bahkan, mungkin bisa saja kamu jadi harus menahan diri, enggak melakukan transaksi hingga berhari-hari.

Bukan karena enggak ada peluang. Tapi ketika ada peluang, akun kamu kurang modal sehingga berdasarkan aturan position sizing kamu enggak bisa buka posisi alias risikonya melebihi toleransi risiko kamu.

Alangkah lebih baiknya kamu mengumpulkan uang hingga memiliki modal yang cukup besar. Lalu, ingat selalu untuk menggunakan uang “you can afford to lose”, yakni sejumlah uang yang jika habis enggak akan menggoncang roda ekonomi kamu. Alias, enggak sampai ngebuat kamu berhutang.

Sembari mengumpulkan modal tersebut, kamu bisa melatih strategi trading plan kamu melalui demo akun MagnetFX. Yuk, coba sekarang!

Share on: