Ketika duduk di depan layar komputer sedang melihat pergerakan harga yang berubah dengan cepat di platform trading, pernahkah kamu bertanya-tanya, “Apa yang akan kamu tradingkan hari ini?” atau “Posisi mana yang harus dibuka?”. Saat hal ini terjadi, artinya kamu kurang percaya diri saat trading. Trading plan bisa loh menjadi solusinya!

Buat kamu yang masih asing dengan istilah yang satu ini, trading plan sendiri merupakan perencanaan yang berisi garis besar aktivitas trading kamu. Di dalam trading plan itu berisikan aturan-aturan tertulis yang harus kamu patuhi saat trading. Oleh karenanya, trading plan itu bersifat personal yang disesuaikan dengan tujuan trading yang kamu inginkan.

5 Manfaat Adanya Trading Plan

Sama seperti bisnis, tidak ada yang pasti dalam trading. Dan dengan perencanaan atau planning yang baik, kamu bisa memaksimalkan profit dari trading. Ya, meski tidak menjamin kesuksesan trading, namun perencanaan yang terukur akan jauh lebih baik pastinya jika dibandingkan tidak memiliki perencanaan sama sekali. 

Tahu enggak sih kalau trading plan itu bisa loh menghindari kamu membuat keputusan yang gegabah saat trading. Selain itu, trading plan juga memungkinkan kamu memiliki profit yang terukur dan konsisten. Hmm penasaran kan apa saja manfaat trading plan? Yuk, simak beberapa manfaatnya berikut. 

1. Trading Plan Membantu Mengenali Diri Sendiri Ketika Trading

Seperti yang tadi sudah disebutkan kalau trading plan merupakan perencanaan yang harus dikembangkan setiap trader untuk diri mereka sendiri berdasarkan gaya trading, waktu, risiko, hingga besaran profit yang diinginkan. Dengan kata lain trading plan bersifat rahasia karena dipersonalisasi dan hanya fokus pada apa yang kamu butuhkan, bukan orang lain.

Sesederhana tujuan untuk trading, semua orang pasti punya tujuan yang berbeda-beda. Atau indikator yang digunakan juga setiap orang punya pilihannya masing-masing. Makanya, ikut trading plan orang lain bisa saja enggak cocok dengan kamu. 

Ketika menyusun sebuah trading plan, ada baiknya kamu juga melakukan yang namanya trial and error melalui backtesting di akun demo. Ini dilakukan supaya kamu mengetahui strategi trading mana yang cocok. Melalui backtesting, kamu jadi punya data bagaimana suatu strategi trading bekerja. Kalau hasilnya bagus, maka kamu bisa menerapkannya pada real akun dan tetap disiplin pada plan. 

2. Jadi GPS Saat Trading

Sekarang bayangkan ketika kamu ingin liburan ke Bandung, kamu pastinya mencari tahu jalan mana yang bisa dilalui dengan menggunakan GPS seperti Google Maps. Selama perjalanan, kamu terus memantau GPS untuk memastikan jalan yang dilalui sudah benar atau belum. 

Eh ternyata di pertengahan jalan kamu salah belok. GPS pun akan mengarahkan kamu untuk putar balik supaya berada di jalur yang seharusnya. Kamu pun putar balik dan benar saja akhirnya kamu berada di jalur yang sesuai arahan GPS lagi hingga akhirnya kamu berhasil tiba di Bandung.

Inilah gambaran yang sama saat kamu trading dengan menggunakan trading plan. Dengan trading plan, kamu akan tahu apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan trading kamu. Kamu jadi tahu kapan harus entry dan exit, kapan harus profit dan stop loss, berapa target profit per transaksi, dan keputusan penting lainnya ketika trading. 

Hal ini memungkinkan kamu lebih siap dalam menghadapi berbagai skenario di pasar dan memberi kamu arahan untuk membuat keputusan yang tepat. Percayalah, tanpa adanya trading plan, kamu akan tersesat dan enggak tau apa yang mau dituju.

3. Emosi Lebih Terkontrol

Saat berkendara dan menggunakan GPS, apa yang akan kamu rasakan? Pastinya merasa lebih tenang dan aman karena tahu jalan mana yang akan dilalui untuk mencapai tujuan. Begitu pun trading dengan trading plan. 

Sekarang coba bayangkan kalau kamu enggak membuat trading plan. Saat membuka order buy, kamu berada dalam posisi profit karena harga bergerak naik. Namun, tak lama harga bergerak turun yang menyebabkan posisi kamu berubah jadi loss. 

Kalau kamu kurang siap menghadapi pergerakan harga ini, bisa-bisa jadinya panik dan langsung gegabah buat keputusan dengan menutup order dalam kondisi rugi atau cut loss.

Beda halnya ketika kamu punya trading plan. Kamu sudah menganalisis bahwa tak lama harga kembali bergerak naik hingga ke level harga yang sangat menguntungkan. Dan ternyata benar saja. 

Sudah jelas kan?Trading plan bisa menjaga kamu dari membuat keputusan yang gegabah atau buruk di saat loss sekalipun karena setiap keputusan sudah diperhitungkan dengan matang. 

Trading plan menyadarkan kamu bahwa hal satu-satunya yang bisa dikendalikan saat trading hanyalah diri sendiri. Karena keputusan yang terburu-buru pastinya didasari oleh emosi yang tidak terkontrol. Untuk itu, trading plan sangat penting. Setidaknya ada beberapa emosi yang bisa terkontrol saat kamu trading dengan menggunakan trading plan seperti gambar berikut.

Trading plan & Psikologi Trading

4. Melatih Trading Secara Konsisten

Adanya trading plan bisa melatih kamu untuk trading secara konsisten. Ia, konsisten karena kamu harus melakukan trading secara disiplin sesuai dengan trading plan. 

Sekarang coba bayangkan seorang pemain basket yang melakukan shoot demi shoot untuk mengumpulkan poin kemenangan. Semakin banyak shoot yang dilakukan, tentu semakin besar pula kemungkinan dalam mengumpulkan poin kan?

Lalu, bagaimana supaya shoot tersebut bisa masuk ke ring? Tentu diperlukan latihan untuk menembak bola dengan cara yang sama setiap saatnya. Itulah mengapa konsistensi begitu penting, begitu pun saat trading.

Kurangnya disiplin dan konsistensi bisa membuat trading kamu enggak berumur panjang. Misalnya saja kamu sudah membuat skenario kapan harus stop loss. Pertama kali melakukan itu akan terasa menyakitkan hingga akhirnya kamu memutuskan untuk enggak menggunakan stop loss sesuai yang ada di trading plan.

Ini tentu berbahaya karena terkadang orang harus kepentok dulu sebelum sadar kesalahannya. Tanpa stop loss kamu akan menghadapi risiko kerugian yang enggak terukur, bahkan bisa menyebabkan modal kamu habis. Akhirnya kamu bilang, “Seandainya tadi saya pasang stop loss.”

Trader yang tidak mau disiplin dengan trading plannya bisa menyebabkan riwayat frekuensi deposit jauh lebih banyak dibandingkan withdrawal. Deposit, habis, lalu deposit lagi. Begitu seterusnya. Kamu pastinya enggak mau kan terjebak dari lingkaran setan ini? Makanya disiplin dan konsisten dengan trading plan yang sudah dibuat, ya!

5. Bisa Melakukan Evaluasi

Trading tanpa trading plan adalah perjudian. Kamu hanya menggunakan naluri, tebakan, atau sinyal dari orang lain untuk mengambil keputusan trading. Ini adalah langkah yang salah besar! cara demikian tetap dapat menghasilkan keuntungan, tapi hanya dilandasi dengan keberuntungan. Dan keberuntungan kamu pun akan habis.

Untuk itu, kamu butuh yang namanya trading plan. Trading plan memungkinkan kamu untuk tahu apakah yang dilakukan sudah benar atau belum. Kamu jadi punya cara untuk mengevaluasi trading yang selama ini dilakukan. 

Kalau pun gagal, kamu jadi bisa mengecek apakah masalahnya ada dalam trading plan atau justru kamu yang enggak berpegang teguh dengan trading plan yang sudah dibuat.

Trading plan memang enggak menjanjikan kesuksesan trading, tapi dengan rencana yang matang bisa membantu kamu trading forex lebih lama dibandingkan trader yang enggak memiliki trading plan. Kalau kata Pak Benjamin Franklin sih, “If you fail to plan, you plan to fail.” Jadi, jangan lupa susun trading plan kamu dan trading di MagnetFX sekarang, ya!

Share on: