Di Tengah Krisis Jangan Takut Investasi Emas, Ini Tipsnya!

Permintaan emas di seluruh dunia berjumlah 4.740,8 metrik ton pada tahun 2022, meningkat dari 4.012,8 metrik ton pada tahun sebelumnya. Selain itu, tahun 2020 adalah pertama kalinya permintaan emas berada di bawah 4.000 metrik ton sepanjang periode tersebut, dan penyebab penurunan tersebut adalah pandemi virus corona karena pembatasan kegiatan sehingga produksi menurun dibandingkan permintaan meningkat sehingga harga naik.

Investasi Emas

Emas mengalami volatilitas dalam tingkat pengembaliannya, dan banyak investor berspekulasi tentang nilai emas. Permintaan terhadap emas jauh lebih tinggi setelah Krisis Keuangan Global dan hingga saat pandemi virus corona melanda. Banyak investor tertarik pada emas ketika terjadi gejolak pasar karena mereka meyakini bahwa emas memiliki nilai yang lebih baik dibandingkan dengan aset lainnya selama resesi ekonomi.

Manfaat Emas

Perhiasan: Salah satu penggunaan utama emas adalah untuk pembuatan perhiasan. Kecantikan dan kilau emas membuatnya menjadi bahan yang sangat dihargai dalam industri perhiasan di seluruh dunia.

• Investasi: Emas juga digunakan sebagai alat investasi. Investor membeli emas fisik, seperti batangan atau koin emas, atau berinvestasi dalam instrumen keuangan terkait emas, seperti kontrak berjangka atau reksadana emas.
• Industri: Emas digunakan dalam berbagai industri, termasuk elektronik, perangkat medis, dan aeroangkasa. Ini disebabkan oleh sifat-sifat unik emas, seperti konduktivitas listrik yang tinggi dan ketahanan terhadap korosi.
• Cadangan Emas Negara: Banyak bank sentral di seluruh dunia menyimpan cadangan emas sebagai bagian dari cadangan devisa negara. Emas dianggap sebagai aset moneter yang aman dan dapat digunakan untuk menopang stabilitas mata uang nasional.

Investasi Emas dan Safe Haven

Dalam dunia investasi, emas telah lama diakui sebagai aset safe haven atau tempat penyimpanan harta yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi dan gejolak pasar. Seiring berjalannya waktu, emas telah mempertahankan reputasinya sebagai perlindungan terhadap fluktuasi ekonomi dan ketidakpastian global atau biasa disebut dengan safe haven.

Apa itu Emas Sebagai Safe Haven?

Kekuatan emas sebagai safe haven adalah hasil dari karakteristik uniknya:

• Anti Inflasi, emas cenderung mempertahankan nilainya seiring berjalannya waktu. Ketika inflasi meningkat, mata uang fiat seperti dolar, euro, atau yen sering mengalami depresiasi, sementara harga emas dapat meningkat.
• Perlindungan dalam Krisis Keuangan, selama periode ketidakpastian ekonomi, seperti krisis keuangan global atau ketegangan geopolitik, emas cenderung menjadi aset yang dicari investor untuk melindungi nilai mereka. Ini disebabkan oleh ketidakmampuan emas untuk dipengaruhi oleh perubahan ekonomi dan politik dalam jangka pendek.
• Likuiditas tinggi, artinya pemilik dapat dengan mudah membeli dan menjualnya di pasar global dengan mudah dan cepat tertukar dengan mata uang yang bersangkutan. Ini membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk melindungi investasi ketika pasar lain mungkin tidak stabil.
• Portfolio Diversifikasi, emas sering digunakan sebagai alternatif pilihan investasi lain dalam rangka pengurangan resiko karena pergerakan harga emas dan seringkali tidak berkorelasi dengan pasar saham atau obligasi.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas Sebagai Safe Haven

• Ketidakpastian kondisi ekonomi: Ketika terjadi gejolak ekonomi, seperti resesi atau inflasi yang tinggi, investor cenderung mencari aset safe haven, seperti emas.
• Krisis Politik dan konflik: Konflik internasional krisis keamanan global dapat memicu lonjakan permintaan terhadap emas sebagai perlindungan terhadap risiko.
• Perubahan Mata Uang: Pelemahan mata uang fiat seperti dolar AS dapat mendorong kenaikan harga emas.

Kenapa Emas Dapat Menjadi Penyimpanan Aset yang Aman (Safe Haven)?

• Karena investor cenderung mencari perlindungan dari ketidakpastian dan emas dianggap sebagai aset yang aman yang akan mempertahankan nilai mereka bahkan dalam situasi sulit.
• Sifat emas yang stabil sebagai penyimpan nilai. Emas tidak rentan terhadap fluktuasi ekonomi atau perubahan kebijakan politik dalam jangka pendek.
• Emas menjadi alternatif yang menarik karena dianggap tidak terpengaruh oleh perubahan nilai mata uang.
• Dari sisi investor mencari cara untuk mengurangi risiko portofolio mereka, dan emas sering dianggap sebagai pilihan yang baik karena seringkali bergerak dalam arah yang berlawanan dengan pasar saham atau obligasi.

Ingatlah bahwa investasi emas memiliki risiko tersendiri, dan kinerja emas bisa bervariasi seiring waktu. Sebelum berinvestasi, selalu lakukan penelitian dan pertimbangan yang cermat, dan pastikan bahwa investasi ini sesuai dengan tujuan keuangan Anda.

Memiliki emas fisik seperti koin emas atau batangan emas, sebagai salah satu cara yang paling langsung untuk berinvestasi dalam logam mulia. Ini memberi Anda kendali penuh atas investasi Anda. 

Pastikan untuk menyimpan emas dengan aman dan di tempat yang dapat diandalkan, seperti brankas bank atau brankas pribadi yang aman.

Selain itu Anda bisa memanfaatkan perkembangan teknologi untuk investasi emas digital. Ini mencakup investasi dalam instrumen seperti sertifikat deposito emas, rekening emas, atau bahkan trading berjangka emas. 

Pastikan untuk memilih platform dan broker resmi yang terpercaya memiliki reputasi baik. Jadi jangan takut ya untuk investasi emas karena akan melindungi aset kamu dari resiko ketidakpastian pasar.