Yen Jepang Menguat Pasca BoJ Kerek Suku Bunga, Sementara Ketegangan Geopolitik Memicu Lonjakan Emas!.
- Harga emas menunjukkan kinerja yang kuat dan naik.
- Yen menguat terhadap Dolar AS.
- Dolar AS menghadapi tekanan menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve yang akan datang.
Yen Jepang (JPY) terus menguat terhadap Dolar AS (USD) setelah Bank of Japan (BoJ) menaikkan target suku bunga jangka pendek sebesar 15 basis poin dari kisaran 0%-0,1% menjadi 0,15%-0,25%. Keputusan ini diumumkan setelah pertemuan tinjauan kebijakan moneter selama dua hari pada hari Rabu, dilansir dari fxstreet.com di mana BoJ juga memutuskan untuk mengurangi pembelian obligasi pemerintah Jepang (JGB) menjadi ¥3 triliun per bulan pada kuartal pertama tahun 2026.
Gubernur BoJ, Kazuo Ueda, menjelaskan bahwa penyesuaian kebijakan diperlukan untuk mencapai target inflasi 2% secara berkelanjutan. Dia juga menekankan perlunya pengurangan pembelian JGB secara terprediksi untuk menjaga stabilitas pasar.
Sementara itu, Dolar AS menghadapi tantangan menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve (Fed) yang dijadwalkan pada hari Rabu. Meskipun suku bunga diperkirakan akan tetap tidak berubah pada bulan Juli, ekspektasi untuk penurunan suku bunga pada bulan September meningkat, menambah tekanan pada USD.
Harga emas (XAU/USD) menunjukkan kinerja yang kuat, melonjak mendekati $2.420, seiring dengan meningkatnya daya tarik logam mulia ini sebagai aset safe haven di tengah kekhawatiran yang meningkat akan ketegangan di Timur Tengah. Ketegangan ini semakin memuncak setelah laporan bahwa pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan udara Israel di Teheran, memicu kekhawatiran akan tindakan balasan dari Iran dan mengurangi harapan akan gencatan senjata.
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Dollar AS terhadap enam mata uang utama, tetap di atas 104,00, sementara imbal hasil Treasury AS 10 tahun melemah mendekati 4,14%. Ketidakpastian global terus mempengaruhi pasar, membuat investor waspada terhadap potensi perubahan di pasar keuangan.
Arah fundamental cenderung menguatkan harga emas.
Arah fundamental cenderung melemahkan harga Yen.
Arah fundamenatal cenderung melemahkan harga USD.
Terpantau harga pasangan mata uang USDJPY terjadi fluktuasi harga yang volatil dengan kecenderungan mengarah kebawah, yang artinya mata uang Yen menguat pasca agenda keputusan suku bunga Bank of Japan yang telah menaikan suku bunga acuannya menjadi 0.25%. Harga juga dikonfirmasi telah menembus level support di 152.550 dan 151.590. Potensi hari ini jika harga Yen terus menguat terhadap USD, maka harga akan meneruskan turun menuju level supportnya hariannya di 150.350. Berikut level support dan resistance beserta pivot level hari ini sebagai batas acuan pergerakan harga.
PIVOT LEVEL
153.530
Support 1
150.850
Support 2
150.350
Resistance 1
154.510
Resistance 2
155.160
Terpantau harga emas mengalami kenaikan harga dipagi ini sampai level resistancenya di 2420.00 menjelang agenda FOMC The Fed. Potensi hari ini jika harga emas kembali menguat terhadap USD maka level resistance 2420.00 berpotensi tertembus dan harga meneruskan naik menuju level resistance selanjutnya di 2440.00. Berikut level support dan resistance beserta level pivot hari ini sebagai acuan batas pergerakan harga.
PIVOT LEVEL
2400.00
Support 1
2387.00
Support 2
2377.00
Resistance 1
2420.00
Resistance 2
2440.00