SWISS NATIONAL BANK DAN BANK OF ENGLAND BAKAL MEMUTUSKAN TINGKAT SUKU BUNGANYA HARI INI.

Indeks Dolar AS (USD) mencapai tertinggi baru di atas 105,50 pada Kamis karena investor bereaksi terhadap jeda suku bunga hawkish Federal Reserve (Fed). Swiss National Bank (SNB) dan Bank of England (BoE) akan mengumumkan keputusan kebijakan di sesi Eropa. 

Keputusan suku bunga BoE sore hari ini.

BoE diperkirakan akan menaikkan suku bunga utamanya menjadi 5,5% dari 5,25% . Menyusul pembacaan inflasi yang lemah pada hari Rabu, beberapa institusi mencatat bahwa mereka kini memperkirakan BoE akan mempertahankan suku bunga tetap stabil. Tidak akan ada konferensi pers dan pasar akan memperhatikan pembagian suara dan meneliti pernyataan kebijakan. GBPUSD mengalami penurunan besar pada hari Rabu dan terus melemah pada hari Kamis.

Keputusan suku bunga SNB hari ini di sesi eropa

Pasangan USD/CHF mendapatkan momentum di dekat angka psikologis 0,9000 selama awal sesi Eropa pada hari ini. Pelaku pasar menunggu keputusan suku bunga Swiss National Bank (SNB) hari ini.

SNB diperkirakan akan menaikkan suku bunga tambahan sebesar 25 basis poin (bps) dari 1,75% menjadi 2% pada hari Kamis. Namun, jika SNB memberikan petunjuk mengenai kenaikan terakhirnya, perbedaan kebijakan moneter antara AS dan Swiss mungkin terus mendorong pasangan ini lebih tinggi.

Harga emas tertekan hawkishnya The Fed

Harga emas turun pada hari Kamis setelah Federal Reserve memperingatkan bahwa suku bunga AS akan tetap lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama dan investor secara tajam menurunkan ekspektasi harga logam kuning diperkirakan dalam beberapa waktu mendatang.

The Fed juga menyebutkan ketahanan perekonomian AS dan rendahnya prospek resesi AS sebuah skenario yang menandakan melemahnya permintaan safe haven terhadap emas.

Suku bunga The Fed mengancam permintaan bahan bakar

Harga minyak turun di awal perdagangan Asia pada hari Kamis, setelah mencatat penurunan terbesar dalam sebulan di sesi sebelumnya, karena ekspektasi kenaikan suku bunga AS mengimbangi dampak penurunan stok minyak mentah AS.

Dilansir dari investing.com “The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan FOMC kemarin, seperti yang diperkirakan. Namun, hal itu masih dipandang sebagai jeda yang hawkish, yang memberikan tekanan pada aset-aset berisiko” seperti minyak, kata analis ING dalam catatan kliennya. 

Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), namun memperketat sikap hawkishnya dengan proyeksi kenaikan suku bunga pada akhir tahun yang dapat mengurangi pertumbuhan ekonomi dan permintaan bahan bakar secara keseluruhan.