SEKTOR INDUSTRI KAWASAN EROPA MELEMAH DAN HARGA MINYAK MEMBAWA KEKHAWATIRAN INFLASI.

Dolar AS melemah pada awal perdagangan Eropa pada hari Rabu, namun tetap mendekati level tertinggi enam bulan karena kekhawatiran pertumbuhan global membebani selera risiko.

Pesanan pabrik Jerman merosot pada bulan Juli.

Data yang dirilis hari Rabu menunjukkan pesanan pabrik Jerman turun 11,7% di bulan Juli, merosot setelah kenaikan 7,6% di bulan sebelumnya. Lonjakan besar di bulan Juni dibantu oleh peningkatan tajam di sektor kedirgantaraan, dan jika tidak termasuk pesanan dalam jumlah besar.

Dengan penurunan pada bulan Juli, gambaran keseluruhan sektor industri dari ekonomi terbesar di zona euro masih lemah. Data manufaktur dari Jerman, Inggris dan kawasan euro juga menunjukkan penurunan pada hari Selasa, sementara sektor jasa mereka mengalami kontraksi.

Harga emas tertekan oleh dollar dan imbal hasil treasury AS

Harga emas sedikit bergerak di perdagangan Asia pada hari Rabu, tertekan oleh penguatan dolar dan imbal hasil Treasury semalam karena pasar menunggu isyarat lebih lanjut mengenai kebijakan moneter AS dari beberapa pejabat Federal Reserve minggu ini.

Meskipun logam kuning pulih tajam dari posisi terendah dalam lima bulan selama dua minggu terakhir, logam kuning ini kesulitan mencapai kemajuan dalam beberapa sesi terakhir karena tekanan dari kekuatan baru dolar dan imbal hasil treasury AS. 

Penjualan ritel Zona Euro akan dirilis.

Beralih ke zona euro secara keseluruhan, penjualan ritel diperkirakan melemah pada bulan Juli, menunjukkan bahwa konsumen di wilayah tersebut masih berada di bawah tekanan karena inflasi yang tetap tinggi.

Data yang akan dirilis nanti di sesi ini diperkirakan menunjukkan bahwa penjualan ritel turun 0,1% pada bulan Juli, turun 1,2% pada basis tahunan. Bank Sentral Eropa (ECB) akan mengadakan pertemuan minggu depan, dan serangkaian data zona euro yang lemah telah meningkatkan kemungkinan bahwa para pejabat bank tersebut akan menyetujui jeda dalam siklus kenaikan suku bunga.

Minyak mentah mendekati level tertinggi dalam 10 bulan setelah produsen terkemuka memperpanjang pengurangan produksi

Perdagangan minyak yang mendekati level tertinggi dalam 10 bulan setelah produsen utama Arab Saudi dan Rusia secara tak terduga memperpanjang pengurangan pasokan sukarela mereka hingga akhir tahun.

Langkah ini mengejutkan para pedagang yang selama ini hanya memperkirakan perpanjangan hingga akhir Oktober, dan pasar minyak global kini kemungkinan akan mengalami pengetatan secara substansial pada tahun ini.

Harga minyak yang lebih membawa kekhawatiran terhadap inflasi dan dampaknya terhadap kebijakan moneter bank sentral, serta dampaknya bagi dunia yang sedang berjuang dengan permintaan yang lemah dan perekonomian Tiongkok yang terpuruk.