PERTUMBUHAN EKONOMI INGGRIS MELEMAH DAN PASAR MENANTI RILIS DATA INFLASI AS NANTI MALAM.

Investor bersiap menunggu data utama inflasi AS sembari mencerna angka pertumbuhan Inggris yang mengecewakan.

Perekonomian Inggris mengalami kontraksi pada bulan Juli

Perekonomian Inggris mengalami kontraksi sebesar 0,5% secara bulanan di bulan Juli, menurut data yang dirilis Rabu pagi, karena 14 kenaikan suku bunga sejak akhir tahun 2021 merugikan aktivitas ekonomi.

Disisi lain BOE masih diperkirakan akan menaikkan suku bunga menjadi 5,5% dari 5,25%, dengan pertumbuhan upah menunjukkan sedikit tanda-tanda perlambatan, namun perlambatan ekonomi ini meningkatkan kemungkinan bahwa kenaikan suku bunga pada minggu depan dapat menandai berakhirnya siklus pengetatan yang dimulai pada bulan Desember 2021. 

Harga emas turun di sesi eropa sebelum data CPI

Harga emas melemah pada hari Rabu, mendapat tekanan dari penguatan baru dolar dan imbal hasil karena pasar melemah menjelang pembacaan inflasi utama AS yang akan dirilis hari ini. Harga emas batangan mencapai titik terendah dalam dua minggu terakhir karena pasar bersiap menghadapi kemungkinan pembacaan inflasi yang lebih kuat, di tengah harga bahan bakar yang lebih tinggi dan belanja konsumen yang kuat. Area tantangan berikutnya diperkirakan berada di sekitar $1900 per troy ounce.

Data inflasi AS memberikan petunjuk bagi Fed

Namun, rilis data ekonomi utama hari ini akan datang dari AS, dalam bentuk indeks harga konsumen bulan Agustus. Hal ini akan memberikan gambaran lebih lanjut mengenai prospek inflasi negara tersebut dan memberikan kejelasan mengenai keputusan suku bunga Federal Reserve di masa depan.

CPI inti, yang tidak memperhitungkan harga pangan dan energi yang fluktuatif, diperkirakan akan turun menjadi 4,3% tahun-ke-tahun di bulan Agustus dari 4,7%, namun melonjaknya harga minyak menyebabkan angka utama tahunan naik menjadi 3,6%, dari 3,2% sebelumnya.

Harga minyak mentah terus naik lebih tinggi

Harga minyak naik tipis pada hari Rabu, didorong oleh prospek permintaan optimis dari laporan bulanan OPEC serta tanda-tanda berkurangnya pasokan global. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), dalam sebuah laporan yang dirilis pada hari Selasa, mengatakan bahwa pasar minyak akan semakin ketat tahun ini di tengah kuatnya permintaan dan rendahnya produksi. 

Selain itu, Badan Informasi Energi (EIA) mengatakan persediaan minyak global diperkirakan turun hampir setengah juta barel per hari pada paruh kedua tahun 2023.