Penguatan Dolar Memberikan Tekanan Harga Pada Pasar Emas dan Minyak.

  • Dolar AS (USD) berkonsolidasi mendekati level tertinggi multi-minggu dan memberikan tekanan pada emas non-yielding.
  • Harga minyak melemah akibat kekhawatiran permintaan dan penguatan dolar.

Berkurangnya harapan penurunan suku bunga lebih cepat oleh The Fed memberikan tekanan pada XAU/USD.

Harga emas di pasar Asia melemah karena pasar tidak menentu terhadap penurunan suku bunga AS. Emas, yang sebelumnya turun ke $2,000 per ons, rebound karena permintaan safe-haven terkait kondisi geopolitik di Timur Tengah. Para pedagang tampaknya enggan untuk bertransaksi agresif dan memilih untuk menunggu petunjuk lebih lanjut mengenai waktu kapan Federal Reserve (Fed) akan mulai menurunkan suku bunganya. 

Data makro AS yang masuk menunjukkan bahwa perekonomian berada dalam kondisi yang baik dan memberi Federal Reserve lebih banyak ruang untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama, yang pada gilirannya akan menjadi penghambat bagi harga Emas. Dolar AS (USD) berkonsolidasi mendekati level tertinggi multi-minggu dan memberikan tekanan pada harga emas non-yielding, meskipun risiko geopolitik dan ketidakpastian prospek ekonomi global akan membantu membatasi penurunan yang lebih dalam.

Harga minyak melemah akibat kekhawatiran permintaan dan penguatan dolar.

Harga minyak turun pada hari Rabu karena kekhawatiran terkait permintaan yang lemah dan penguatan dolar, meskipun ada ketegangan geopolitik hanya memberikan dukungan terbatas. Kontrak minyak Brent dan West Texas Intermediate mengalami penurunan, dipengaruhi oleh penurunan stok minyak mentah AS dan peningkatan persediaan bensin yang memicu kekhawatiran terhadap permintaan bahan bakar. 

Penguatan dolar juga membebani harga minyak, sementara ketegangan geopolitik di Timur Tengah memberikan dukungan terbatas. Meskipun serangan baru terhadap pejuang Houthi di Yaman diluncurkan, analis memperkirakan bahwa harga minyak kemungkinan akan tetap dalam kisaran saat ini, dengan ketidakpastian permintaan yang masih relevan.

Share on: