Penguatan Dolar Australia (AUD) dan Dinamika Harga Emas di Tengah Kebijakan Moneter Global.
- Pernyataan dari Bullock yang hawkish dan keputusan untuk tidak mempertimbangkan penurunan suku bunga mendukung penguatan AUD.
- Peningkatan imbal hasil obligasi Treasury AS meningkatkan permintaan USD, yang biasanya menekan harga emas.
Dolar Australia (AUD) diperdagangkan lebih kuat pada hari Selasa selama konferensi pers yang diadakan setelah pengumuman keputusan kebijakan moneter bulan Juni. Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan Official Cash Rate (OCR) tetap di 4,35% untuk kelima kalinya berturut-turut pada bulan Juni, setelah terakhir kali menaikkan OCR sebesar 25 basis poin pada November 2023.
Komentar hawkish dari Bullock dari RBA telah mendorong penguatan Dolar Australia (AUD), karena penurunan suku bunga tidak dipertimbangkan dalam pertemuan ini. Di kalender ekonomi AS, investor akan mengawasi data Penjualan Ritel dan Produksi Industri AS untuk bulan Mei. Pada hari Selasa ini, beberapa pejabat Federal Reserve (Fed) seperti Lisa Cook, Thomas Barkin, Adriana Kugler, Lorie Logan, Alberto Musalem, dan Austan Goolsbee dijadwalkan untuk berbicara. Data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan dapat mendorong penguatan USD dan menekan AUD/USD.
Harga emas mencoba menguat.
Harga emas (XAU/USD) mengalami pembelian saat harga turun selama sesi Asia pada hari Selasa, membalikkan sebagian penurunan kecil sebelumnya. Data ekonomi AS yang menunjukkan meredanya tekanan inflasi memperkuat harapan untuk penurunan suku bunga pertama oleh Federal Reserve (Fed) pada bulan September, yang mendukung harga emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Namun, emas masih belum menunjukkan tren bullish yang kuat dan tetap terbatas dalam kisaran satu minggu di bawah Simple Moving Average (SMA) 50-hari, sehingga para pedagang bullish perlu berhati-hati.
Pekan lalu, The Fed mengambil sikap lebih hawkish dengan para pengambil kebijakan mendukung hanya satu kali penurunan suku bunga tahun ini. Prospek hawkish ini mendukung peningkatan imbal hasil obligasi Treasury AS, yang meningkatkan permintaan untuk Dolar AS (USD) dan membatasi apresiasi harga emas.
Selain itu, sentimen risiko yang umumnya positif juga dapat membatasi pergerakan logam mulia yang dianggap sebagai safe-haven. Oleh karena itu, diperlukan tindak lanjut aksi beli yang kuat untuk memastikan bahwa penurunan baru-baru ini dari puncak sepanjang masa telah berakhir.
Sentimen untuk harga emas cenderung negatif.
Sentimen untuk harga AUDUSD cenderung positif.
Harga emas cenderung menguat di Sesi Asia dan sedikit koreksi siang ini menjelang memasuki sesi Eropa dengan sedikit memanfaatkan pelemahan USD. Berikut level support dan resistance beserta pivot level hari ini sebagai acuan dari sisi teknikal analisis hari ini.
PIVOT LEVEL
2320.00
Support 1
2305.00
Support 2
2288.00
Resistance 1
2335.00
Resistance 2
2353.00
Harga pasangan mata uang AUDUSD bergerak menguat pasca penetapan suku bunga tidak berubah oleh RBA (Reserve Bank of Australia). Potensi hari ini pasca keputusan RBA tersebut diperkirakan pasangan mata uang AUDUSD berpeluang naik menuju level resistance di 0.66385 dan 0.66600. Berikut level support dan resistance serta pivot level hari ini sebagai acuan analisis teknikal hari ini.
PIVOT LEVEL
0.66050
Support 1
0.65920
Support 2
0.65700
Resistance 1
0.66385
Resistance 2
0.66600