Pasar USD Konsolidasi Siang Ini di Tengah Espektasi The Fed.

  • Saham-saham di Eropa, terdongkrak oleh meningkatnya keyakinan bahwa puncak suku bunga AS.
  • Ekspektasi kenaikan suku bunga Fed mendukung USD dan membatasi kenaikan emas.
  • Kekhawatiran yang terus berlanjut atas melambatnya permintaan, menekan harga minyak.

Hawkish Powell memukul sentimen

Saham-saham di Eropa, terdongkrak oleh meningkatnya keyakinan bahwa puncak suku bunga AS sudah di depan mata, setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah pada minggu lalu.

Disisi lain, Ketua Fed Jerome Powell memberikan komentar pada hari Kamis, memperingatkan bahwa kenaikan suku bunga masih dalam pertimbangan karena bank sentral berupaya untuk mengendalikan inflasi sepenuhnya.

Dilansir dari investing.com “The Fed berkomitmen untuk mencapai sikap kebijakan moneter yang cukup ketat untuk menurunkan inflasi hingga 2% dari waktu ke waktu,” kata Powell. 

Ekspektasi kenaikan suku bunga Fed mendukung USD dan membatasi kenaikan emas.

Harga emas (XAU/USD) mencatat pemulihan moderat pada hari Kamis dan mengakhiri penurunan tiga hari berturut-turut untuk mencapai level terendah sejak 18 Oktober, di sekitar wilayah $1.944, meskipun minat pembelian berkurang. Emas kembali ke wilayah $1.955 selama sesi Eropa dan tetap berada di jalur penurunan atas pemulihan dolar AS (USD) baru-baru ini. 

Sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun menjauh dari level terendah dalam satu bulan dan mendukung USD, yang, pada gilirannya, terlihat membebani harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Minyak mentah menuju penurunan tajam mingguan

Harga minyak sedikit naik pada hari Jumat, namun dalam tekanan penurunan untuk minggu ketiga berturut-turut di tengah masih adanya kekhawatiran mengenai lambatnya permintaan global dan  kekhawatiran mengenai kenaikan suku bunga AS.

Minyak mentah berjangka AS diperdagangkan 0,4% lebih tinggi pada $76,01 per barel, sedangkan kontrak Brent naik 0,4% menjadi $80,36 per barel. 

Kedua benchmark tersebut saat ini turun lebih dari 5% pada minggu ini, dan berada di jalur penurunan mingguan terpanjang sejak penurunan empat minggu dari pertengahan April hingga awal Mei. 

 

Share on: