Pasar Fokus Data CPI AS Malam Ini Sebagai Isyarat Prospek Suku Bunga The Fed.
Dollar AS terpantau sideways siang ini menjelang rilis data CPI.
Inflasi di Amerika Serikat (AS) diperkirakan meningkat sebesar 3,1% secara tahunan pada bulan Februari, sama dengan kenaikan pada bulan Januari.
Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, menyatakan bahwa prospek ekonomi AS masih tidak pasti dan kemajuan menuju target inflasi 2% belum terjamin.
Proyeksi inflasi di Amerika Serikat (AS) untuk bulan Februari 2024 diperkirakan meningkat 3,1% secara tahunan, sejalan dengan kenaikan pada bulan Januari. Namun, tingkat inflasi CPI Inti diprediksi turun menjadi 3,7% dari 3,9%. CPI bulanan dan CPI Inti diperkirakan naik masing-masing sebesar 0,4% dan 0,3%.
Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, menyampaikan bahwa meskipun prospek ekonomi belum pasti, Fed mungkin akan mempertimbangkan menurunkan suku bunga kebijakan dalam tahun ini, tetapi mereka ingin keyakinan yang lebih besar terkait stabilnya inflasi menuju target 2%. Dilansir dari fxstreet.com analis TD Securities memperkirakan inflasi inti akan melambat menjadi 0,3% di bulan Februari.
Namun, penguatan terhadap Dolar AS (USD) kemarin hanya berumur pendek, karena pasar telah mengantisipasi penundaan kebijakan Fed menyusul data pasar tenaga kerja yang kuat pada bulan Januari. Terpantau indeks mata uang dollar AS (DXY) sedang bergerak sideways dan di perkirakan pasar saat ini sedang dalam mode wait and see data penting tersebut malam ini.
Terkait dengan ditariknya aplikasi MetaTrader5 dari Apple AppStore, bagi nasabah yang ingin mengunduh platform MetaTrader5 di iPhone/iPad disarankan untuk sementara beralih ke versi web di halaman: