NFP MENJADI FOKUS HARI INI SEBAGAI PETUNJUK ARAH PASAR KEDEPAN

Laporan ketenagakerjaan AS menjadi fokus

Data ketenagakerjaan AS pada hari Jumat akan menjadi sorotan. Nonfarm Payrolls diperkirakan meningkat sebesar 170 ribu sementara Tingkat Pengangguran diperkirakan turun menjadi 3,7% dari 3,8%. Data yang lebih lemah dapat memicu aksi jual dollar terhadap mata uang utama lainnya dan sebagai pendorong untuk harga emas.

Fokus utama perhatian hari ini adalah rilis laporan pekerjaan AS bulan September, karena hal ini kemungkinan akan menjadi faktor kunci dalam keputusan suku bunga Federal Reserve berikutnya. 

Minggu ini merupakan minggu yang beragam untuk data pasar tenaga kerja AS, dimulai dengan lowongan pekerjaan yang lebih tinggi dari perkiraan pada akhir Agustus, kemudian angka gaji swasta dari ADP lebih rendah dari perkiraan. Klaim pengangguran pada hari Kamis meningkat dari minggu sebelumnya tetapi sedikit di bawah ekspektasi.

Bank sentral AS mempertahankan suku bunga tetap stabil ketika mereka bertemu pada bulan September, namun penilaian yang hawkish terhadap kondisi tersebut menunjukkan adanya kenaikan suku bunga lagi tahun ini, yang mengakibatkan imbal hasil Treasury AS melonjak ke level tertinggi dalam 16 tahun.

Harga emas kesulitan menarik pembeli, masih mendekati level terendah multi-bulan menjelang NFP AS

Harga emas (XAU/USD) menarik beberapa pembelian pada hari Jumat dan untuk saat ini, tampaknya telah menghentikan penurunan sembilan hari berturut-turut di sekitar wilayah $1.813, atau terendah baru tujuh bulan yang dicapai pada hari sebelumnya. Namun, kenaikan intraday tidak memiliki tindak lanjut karena para pedagang memilih untuk absen menjelang rilis rincian ketenagakerjaan bulanan penting dari Amerika Serikat (AS), yang akan dirilis pada hari Jumat nanti.

Laporan Nonfarm Payrolls (NFP) yang diketahui secara luas akan mempengaruhi ekspektasi mengenai jalur kenaikan suku bunga Federal Reserve (Fed) di masa depan dan memberikan dorongan arah baru terhadap harga Emas. 

Sementara itu, prospek pengetatan kebijakan lebih lanjut oleh The Fed tetap mendukung peningkatan imbal hasil obligasi AS, yang membantu Dolar AS (USD) menghentikan penurunan korektif dua hari dari puncak tahun berjalan dan akan membatasi kenaikan logam mulia.

Harga minyak mentah melemah selama seminggu.

Harga minyak naik tipis pada hari Jumat, namun berada di jalur penurunan mingguan tertajam selama berbulan-bulan di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi global dan dampaknya terhadap permintaan bahan bakar.

Data resmi AS minggu ini menunjukkan peningkatan tajam dalam stok bensin, mengindikasikan penurunan permintaan bensin di konsumen terbesar di dunia, dan perhatian kini beralih ke rilis laporan pekerjaan bulanan AS di sesi selanjutnya untuk mengetahui tanda-tanda seberapa kuatnya pasokan bensin. 

Patokan minyak mentah AS turun 9% minggu ini, menuju penurunan mingguan tertajam sejak April, sementara kontrak Brent turun lebih dari 11%, menuju penurunan mingguan tertajam sejak Maret.