Meredanya Kekhawatiran Perang di Timur Tengah dan Spekulasi Kenaikan Suku Bunga AS, Harga Emas Merosot!

  • Kekhawatiran tentang perang di Timur Tengah mereda, mengurangi permintaan untuk aset safe-haven seperti emas
  • Kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga AS terus mempengaruhi pasar
  • Data inflasi yang kuat untuk bulan Maret dan sikap hawkish dari pejabat Federal Reserve membuat sebagian besar pedagang mengabaikan harapan penurunan suku bunga The Fed pada bulan Juni.

     

Harga emas di sesi perdagangan Asia turun pada hari Senin karena kekhawatiran tentang perang di Timur Tengah mereda, mengurangi permintaan untuk aset safe-haven seperti emas. Sementara spekulasi tentang kenaikan suku bunga AS yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama juga menekan harga emas. 

Permintaan emas menurun karena kekhawatiran tentang ketegangan antara Iran dan Israel mereda. Meskipun harga emas telah mencapai rekor tertinggi selama dua minggu terakhir karena ketegangan antara kedua negara tersebut, optimisme muncul setelah Iran mengabaikan dampak serangan Israel dan menyatakan tidak akan ada pembalasan dalam waktu dekat. Hal tersebut mengurangi kebutuhan akan aset safe-haven seperti emas. 

Selain itu, kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga AS terus mempengaruhi pasar. Dolar tetap stabil mendekati level tertinggi dalam lima bulan, sementara imbal hasil Treasury AS menguat karena masih ada kekhawatiran tentang suku bunga yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama. 

Data inflasi yang kuat untuk bulan Maret dan sikap hawkish dari pejabat Federal Reserve membuat sebagian besar pedagang mengabaikan harapan penurunan suku bunga The Fed pada bulan Juni. Prospek suku bunga yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama menekan harga emas karena membuat biaya peluang untuk berinvestasi dalam emas batangan menjadi lebih tinggi.

Share on: