Komentar Hawkish Anggota BoJ, Yen Jepang Menguat, Selanjutnya Pasar Fokus Data PCE AS Malam Ini. 

  • Penguatan yen terhadap dolar dipicu oleh komentar Hajime Takata anggota Bank of Japan.
  • Yen mendapat dorongan dari intervensi yang mungkin dari pihak Jepang untuk menahan pelemahan mata uangnya.
  • Sorotan pasar saat ini adalah terhadap rilis data inflasi yang paling diandalkan oleh Federal Reserve AS, yaitu Indeks Harga Pengeluaran Konsumen (PCE)

Penguatan yen terhadap dolar dipicu oleh komentar Hajime Takata, anggota Bank of Japan, yang menyerukan penghentian kebijakan ultra-longgar bank sentral dan menunjukkan kemungkinan kenaikan suku bunga di bulan April. Komentar ini mengimbangi kekhawatiran atas kelemahan ekonomi Jepang yang mungkin menunda langkah bank sentral. Yen mendapat dorongan dari intervensi yang mungkin dari pihak Jepang untuk menahan pelemahan mata uangnya.

Di pasar perdagangan Asia, indeks dolar mengalami penurunan sebesar 0,1%, dipengaruhi oleh penguatan mata uang yen.

Sorotan pasar saat ini adalah terhadap rilis data inflasi yang paling diandalkan oleh Federal Reserve AS, yaitu Indeks Harga Pengeluaran Konsumen (PCE), yang dijadwalkan akan dirilis hari Kamis ini. Proyeksi para ekonom menunjukkan bahwa data tersebut akan menegaskan konsistensi inflasi pada bulan Januari.

Sementara itu, sejumlah anggota Federal Reserve menyatakan sikap hati-hati terkait keputusan penurunan suku bunga. Mereka mengutip kekhawatiran akan risiko inflasi yang lebih tinggi di dalam negeri. Dalam pertemuan terpisah, baik John Williams maupun Raphael Bostic menegaskan bahwa lebih banyak tindakan diperlukan untuk mencapai target inflasi tahunan Federal Reserve sebesar 2%.

Para pedagang tampaknya enggan untuk menempatkan posisi yang agresif menjelang rilis Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS. Data inflasi AS yang penting akan mempengaruhi keputusan kebijakan Federal Reserve (Fed) di masa depan, yang pada gilirannya akan mendorong Dolar AS (USD) dan khususnya memberikan dorongan arah baru pada pasangan USD/JPY.

Share on: