Ketidakpastian Kebijakan Moneter dari Federal Reserve Menekan Harga Emas.

  • Di perdagangan Asia pada hari Selasa, harga emas mengalami penurunan yang signifikan
  • Menurunnya permintaan safe haven juga membebani harga.
  • Penguatan dolar, terutama dalam konteks prospek suku bunga yang stabil, juga memberikan tekanan tambahan.

     

Di perdagangan Asia pada hari Selasa, harga emas mengalami penurunan yang signifikan, tetap berada di bawah level tertinggi baru-baru ini. Penurunan ini disebabkan oleh kekhawatiran akan kemungkinan kenaikan suku bunga AS yang lebih tinggi dalam waktu yang lebih lama, yang semakin meningkat menjelang pertemuan Federal Reserve minggu ini.

Menurunnya permintaan safe haven juga membebani harga, terutama mengenai laporan baru-baru ini menunjukkan adanya pembaruan perundingan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Seiring dengan berkurangnya harapan akan penurunan suku bunga. Fokus pasar kini beralih ke pertemuan Fed akhir pekan ini, di mana bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap stabil. Namun, diperkirakan bahwa Ketua Fed Jerome Powell akan memberikan pandangan yang lebih hawkish terhadap suku bunga, terutama setelah data inflasi yang tinggi belakangan ini.

Adanya indikasi inflasi yang tinggi telah menyebabkan sebagian besar pedagang mengabaikan harapan akan penurunan suku bunga jangka pendek oleh Federal Reserve. Proyeksi saat ini adalah bahwa bank sentral hanya akan mempertimbangkan penurunan suku bunga pada bulan September, atau pada kuartal keempat tahun ini, jika memang terjadi. 

Isu mengenai kenaikan suku bunga untuk jangka waktu yang lebih lama merupakan sinyal negatif bagi harga emas, karena hal itu meningkatkan biaya kesempatan untuk berinvestasi dalam logam kuning tersebut. Penguatan dolar, terutama dalam konteks prospek suku bunga yang stabil, juga memberikan tekanan tambahan.

Share on: