KEPUTUSAN SUKU BUNGA ECB HARI INI MENJADI FOKUS PASAR.

Keputusan suku bunga ECB berada di ujung tanduk.

ECB akan mengadakan pertemuan di sesi ini, dengan para pengambil kebijakan harus memutuskan apakah akan menaikkan suku bunga utamanya ke tingkat rekor, atau menghentikan siklus kenaikan suku bunga yang panjang seiring dengan memburuknya perekonomian zona euro. Bank sentral telah menaikkan suku bunga pada sembilan pertemuan terakhirnya dan kenaikan lainnya sebesar 25 basis poin akan menaikkan suku bunga deposito menjadi 4%.

Presiden ECB Christine Lagarde mengisyaratkan jeda kenaikan suku bunga bulan ini pada konferensi persnya setelah pertemuan terakhir pada akhir Juli, namun Reuters melaporkan pada hari Selasa bahwa bank sentral akan menaikkan perkiraan inflasi tahun depan menjadi lebih dari 3%, yang tampaknya meningkatkan nilai inflasi.

Data inflasi AS.

Federal Reserve akan mengadakan pertemuan minggu depan, dan para pembuat kebijakan kemungkinan besar akan mengambil keputusan yang sama sulitnya setelah rilis data inflasi konsumen terbaru pada hari Rabu.

Angka-angka tersebut menunjukkan harga-harga konsumen AS mengalami peningkatan terbesar dalam 14 bulan pada bulan Agustus seiring dengan naiknya harga bensin, namun kenaikan inflasi tahunan merupakan yang terkecil dalam hampir dua tahun terakhir. 

“The Fed masih akan mempertahankan suku bunganya pada bulan September, tapi itu berarti para pejabat hampir pasti akan mempertahankan satu kenaikan terakhir dalam perkiraan resmi mereka, meskipun menurut kami mereka tidak akan melanjutkannya,” analis di ING menambahkan. 

Harga emas merosot disesi Eropa. 

Harga emas bergerak turun disesi eropa pada hari Kamis, tetap berada di bawah tekanan dolar karena data menunjukkan peningkatan inflasi AS yang lebih besar dari perkiraan. Logam kuning bertahan dari penurunannya ketika perilisan data inflasi konsumen AS yang kuat pada hari Rabu, karena pasar bertaruh bahwa Federal Reserve masih akan mempertahankan suku bunga pada minggu depan. 

Harga minyak mentah masih berada pada level tertinggi dalam 10 bulan.

Harga minyak rebound pada hari Kamis karena pasar mengalihkan perhatian mereka kembali ke prospek pasokan minyak mentah yang lebih ketat untuk sisa tahun 2023 dengan permintaan akan tetap kuat hingga tahun depan. Kekhawatiran akan kekurangan pasokan mendasari harga minyak karena produsen akan membatasi produksi minyak.

Perpanjangan pengurangan produksi minyak oleh Arab Saudi dan Rusia hingga akhir tahun 2023 akan menyebabkan defisit pasar yang besar hingga kuartal keempat, Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan pada hari Rabu.