KENAIKAN SUKU BUNGA THE FED BERGANTUNG PADA SERANGKAIAN DATA EKONOMI YANG DATANG.

Ketua Fed Jerome Powell membuka kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut, Dalam pidatonya yang ditunggu-tunggu di Simposium Kebijakan Ekonomi tahunan Jackson Hole, Powell berjanji untuk berhati-hati dalam pertemuan mendatang karena ia mencatat kemajuan yang dicapai dalam mengurangi tekanan harga serta risiko dari kekuatan ekonomi AS yang mengejutkan.

Harga emas bergerak stabil ditengah hawkish The Fed .

Harga emas sedikit bergerak pada hari Senin karena pasar mencerna komentar hawkish namun berulang dari Federal Reserve, dengan serangkaian data ekonomi utama yang akan dirilis minggu ini. Ketua Fed Jerome Powell telah memperingatkan pada hari Jumat bahwa suku bunga AS masih bisa naik lebih lanjut untuk mengekang inflasi yang kaku – sebuah skenario yang menjadi pertanda buruk bagi emas.

Namun penurunan pada logam kuning ini terbatas, mengingat harga telah jatuh ke posisi terendah dalam lima bulan pada awal bulan Agustus. Emas telah menunjukkan pemulihan yang stabil dari posisi terendah baru-baru ini, meskipun penguatan lebih lanjut pada logam kuning ini masih dipertanyakan karena prospek suku bunga AS yang hawkish. Penguatan dolar , yang diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam tiga bulan, juga membebani pasar logam.

PMI Tiongkok dan inflasi PCE AS ditunggu minggu ini 

Pasar sekarang menunggu sejumlah indikator ekonomi utama minggu ini, dengan data indeks manajer pembelian (PMI) dari Tiongkok, yang akan dirilis pada hari Kamis dan Jumat. Sektor manufaktur Tiongkok diperkirakan mengalami kontraksi selama empat bulan berturut-turut, sehingga memberikan tantangan ekonomi yang lebih besar bagi negara dengan perekonomian terbesar di Asia. 

Selain Tiongkok, fokus minggu ini juga tertuju pada data inflasi PCE AS dan data nonfarm payrolls , yang keduanya diperkirakan akan memberikan lebih banyak petunjuk mengenai kebijakan moneter.