INFLASI TAHUNAN JERMAN MELAMBAT DI BULAN JULI.
- Jerman merilis data inflasi 0,3% pada bulan Juli, angka tahunan turun menjadi 6,2% dari 6,4% bulan sebelumnya.
- Gubernur Fed Michelle Bowman mengatakan bahwa lebih banyak kenaikan suku bunga akan diperlukan untuk mengekang inflasi yang tinggi.
Jerman merilis data inflasi yang menunjukkan bahwa harga konsumen di ekonomi terbesar Eropa dirilis 0.3% pada bulan Juli, sesuai dengan angka bulan Juni. Angka tahunan turun menjadi 6,2% dari 6,4% bulan sebelumnya, sebuah indikasi bahwa harga turun di ekonomi terpenting zona euro, sesuatu yang dapat membujuk Bank Sentral Eropa untuk menghentikan siklus pengetatan yang berkepanjangan pada pertemuan kebijakan berikutnya di bulan September. Rilis ini merupakan awal dari angka inflasi yang sangat diantisipasi dari China semalam dan Amerika Serikat pada hari Kamis, yang kemungkinan akan mengatur nada untuk sisa minggu ini.
Siang ini dolar melemah di tengah ketidakpastian atas Federal Reserve dan antisipasi pembacaan inflasi utama minggu ini. Beberapa komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve juga membantu dollar, karena Gubernur Fed Michelle Bowman mengatakan bahwa lebih banyak kenaikan suku bunga akan diperlukan untuk mengekang inflasi yang tinggi.
Minyak mentah melemah setelah data China yang lemah
Harga minyak sedikit lebih rendah pada hari Selasa, dibebani oleh angka perdagangan China yang lemah, tetapi penurunannya kecil menjelang angka persediaan AS terbaru. Impor minyak ke China, importir minyak terbesar dunia dan konsumen terbesar kedua, pada bulan Juli turun 18,8% dari impor pada bulan Juni meskipun naik 17% dari basis rendah tahun lalu. American Petroleum Institute, sebuah badan industri, dijadwalkan untuk merilis estimasi persediaan minyak mentah AS di akhir sesi, seperti yang diperkirakan akan menunjukkan penurunan lagi setelah penurunan tajam minggu lalu.
Share on:
