Harga Tembus Rekor Tertinggi, Fokus pada Kebijakan Fed dan Dolar AS.

Harga emas (XAU/USD) melonjak ke rekor tertinggi minggu ini, mencapai $2.531,72 per ons, dan stabil di level $2.515,44 per ons dalam perdagangan Asia pada hari Rabu. Konsolidasi harga emas terus berlanjut di atas level psikologis $2.500 menjelang sesi Eropa, didorong oleh spekulasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September. Keyakinan ini menekan imbal hasil obligasi Treasury AS dan mendukung harga emas, aset yang tidak memberikan imbal hasil.

Namun, penguatan moderat Dolar AS (USD) dari posisi terendahnya sejak Januari dan harapan gencatan senjata di Gaza membatasi kenaikan harga emas. Investor memilih untuk menunggu rilis risalah rapat FOMC bulan Juli dan pidato Ketua Fed Jerome Powell di Simposium Jackson Hole pada hari Jumat, yang diperkirakan akan mengungkapkan sikap dovish Fed.

Meski begitu, prospek penurunan suku bunga dan pelemahan dolar baru-baru ini telah meningkatkan aliran investasi ke emas, menjadikannya sebagai aset safe haven utama di tengah ketidakpastian ekonomi global. Harga logam lainnya juga mengalami kenaikan, meskipun laju pertumbuhannya melambat seiring meningkatnya penghindaran risiko di pasar.

Dengan fokus pada kebijakan moneter AS dan pergerakan Dolar, pasar akan memperhatikan dengan seksama bagaimana faktor-faktor ini mempengaruhi arah harga emas dalam jangka pendek.

Arah fundamental cenderung menguatkan harga emas.

Terpantau harga emas bergerak sideways di sesi perdagangan Asia hari ini tanggal Rabu 21 Agustus 2024 ditengah tren kenaikan harganya mencetak All Time High pada hari Selasa di 2531.00. Potensi hari ini jika harga emas mampu menguat kembali terhadap USD maka, level All Time High di 2531.00 berpotensi tertembus dan harga berpeluang meneruskan naik mencetak All Time High baru. Namun jika harga emas tidak mampu menguat terhadap USD maka harga berpeluang turun menuju level supportnya di 2500.00. Berikut level support dan resistance beserta level pivot hari ini sebagai batas acuan pergerakan harga.