Harga Emas Turun di Perdagangan Asia, Tertekan Pandangan Hawkish The Fed.

  • Penurunan harga emas dipicu oleh pandangan hawkish dari Federal Reserve.
  • Stabilitas dolar pada hari Kamis menunjukkan bahwa pasar telah mencerna pandangan hawkish dari The Fed.

Harga emas turun dalam perdagangan Asia pada hari Kamis, mendekati posisi terendah baru-baru ini karena Federal Reserve mengurangi prospek penurunan suku bunga tahun ini. Meskipun dolar melemah semalam akibat data indeks harga konsumen yang lebih rendah, dolar stabil pada hari Kamis setelah pasar mencerna pandangan hawkish dari The Fed.

Harga emas spot turun 0,7% menjadi $2,309.69 per ounce, dan kontrak emas berjangka untuk Agustus turun 1,2% menjadi $2,325.60 per ounce.

Emas dan logam mulia lainnya tertekan oleh pernyataan Ketua Fed Jerome Powell bahwa bank sentral hanya memperkirakan satu kali penurunan suku bunga tahun ini, bukan tiga kali seperti yang diharapkan sebelumnya. Beberapa pembuat kebijakan bahkan menyarankan tidak ada penurunan suku bunga karena inflasi tinggi. The Fed juga menaikkan perkiraan inflasi untuk tahun ini, yang meningkatkan biaya peluang berinvestasi pada aset non-imbal hasil seperti emas.

Selain itu, emas terdampak oleh penghentian pembelian logam kuning oleh beberapa bank sentral besar, termasuk Bank Rakyat Tiongkok pada bulan Mei.

Namun, dikutip dari investing.com analis Citi menyatakan bahwa emas bisa mencapai $3.000 per ounce dalam 12 bulan ke depan. Harapan soft landing, di mana The Fed mengendalikan inflasi dan kemudian menurunkan suku bunga sambil menjaga pertumbuhan ekonomi, telah mendukung pasar saham AS. 

Data inflasi terbaru yang menunjukkan harga konsumen AS tidak berubah pada bulan Mei memberi peluang bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga akhir tahun ini. Ketua Fed Jerome Powell menegaskan perlunya melihat bukti lebih lanjut tentang penurunan harga sebelum menurunkan suku bunga.

Meskipun ekspektasi awal tahun terhadap penurunan suku bunga lebih dari 150 basis poin berkurang, pasar kini memperkirakan pelonggaran sebesar 45 basis poin, meski ini lebih agresif dibandingkan proyeksi The Fed. Pertumbuhan ekonomi yang kuat dan pendapatan perusahaan yang melebihi ekspektasi terus mendukung optimisme investor.

Arah sentimen terhadap harga emas cenderung negatif.

Arah sentimen terhadap harga Dollar AS cenderung positif.

Indeks mata Dollar AS (DXY) terjadi rebound harga setelah menyentuh harga terendah minggu ini di level 104.257. Dollar AS terdorong menguat karena pandangan Hawkish The Fed.

Harga emas sempat terjadi penguatan merespon positif atas data inflasi AS yang melemah. Namun harga emas dipukul turun oleh pandangan Hawkish The Fed saat agenda FOMC berlangsung. Berikut level – level support dan resistance beserta pivot level sebagai acuan analisis teknikal harga emas hari ini.

PIVOT LEVEL

2325.00

Support 1

2306.00

Support 2

2290.00

Resistance 1

2344.00

Resistance 2

2355.00

Share on: