Harga Emas Tertekan: Fokus Pasar Bergeser ke Laporan Nonfarm Payrolls AS.
- Harga emas turun pada awal perdagangan Selasa
- Sentimen pasar saat ini terfokus pada laporan Nonfarm Payrolls AS yang akan dirilis pada hari Jumat.
Harga emas mengalami penurunan pada awal perdagangan Selasa, setelah sebelumnya mencatatkan rekor tertinggi di bulan Agustus. Penurunan ini terjadi di tengah spekulasi pasar mengenai keputusan suku bunga Federal Reserve yang akan datang.
Meskipun ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve tetap ada, perhatian para pedagang kini tertuju pada laporan penggajian nonpertanian AS yang akan dirilis pada hari Jumat. Laporan ini dipandang sebagai penentu utama apakah The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 atau 50 basis poin pada pertemuan bulan September. Selain itu, penguatan Dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi AS turut menekan harga emas.
Namun demikian, ketegangan geopolitik yang berlangsung di Timur Tengah dan ekspektasi penurunan suku bunga tetap mendukung potensi kenaikan harga emas ke depan. Sorotan pekan ini adalah laporan Nonfarm Payrolls AS yang kemungkinan akan menentukan arah kebijakan suku bunga Federal Reserve dan dampaknya terhadap harga emas dalam waktu dekat.
Pengaruh fundamental untuk harga emas cenderung beragam.
Pergerakan harga emas di tanggal 3 September di sesi perdagangan Asia mengalami penurunan harga ke level support 2490.00, meneruskan penurunan harga sejak hari Jumat minggu lalu dan siang ini harga mencoba sedikit bangkit setelah sentuh level support di 2490.00. Potensi hari ini, jika harga emas kembali tertekan terhadap USD maka harga diperkirakan akan menguji kembali level support di 2490.00. Jika 2490.00 tertembus maka harga berpeluang meneruskan turun menuju level support selanjutnya di 2480.00. Berikut level support dan resistance beserta pivot level hari ini sebagai batas acuan pergerakan harga.
PIVOT LEVEL
2499.00
Support 1
2490.00
Support 2
2480.00
Resistance 1
2505.00
Resistance 2
2525.00