Harga Emas Tergelincir di Bawah $2.500, Dolar dan Imbal Hasil Treasury Kembali Menekan.

  • Pemulihan Dolar AS setelah laporan pekerjaan yang bervariasi mengurangi daya tarik emas.
  • Kenaikan Imbal Hasil obligasi treasury AS.

Harga emas (XAU/USD) melemah untuk hari kedua berturut-turut pada Senin, turun di bawah level psikologis $2.500 di sesi Asia, tertekan oleh penguatan Dolar AS dan kenaikan imbal hasil Treasury AS. Sentimen pasar dipengaruhi oleh laporan pekerjaan AS yang beragam, yang memperkecil kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin oleh Federal Reserve.

Highlight:

  • Data pekerjaan AS yang tidak konsisten memicu pemulihan imbal hasil Treasury dan mengangkat Dolar AS, membebani harga emas.
  • Kekhawatiran pelemahan ekonomi AS dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah mempertahankan permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven, meski penurunan harga tetap terkendali.

Kurangnya kemajuan dalam negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas turut membatasi minat risiko investor, mendorong beberapa dukungan bagi logam mulia. Namun, analis menyarankan kehati-hatian dalam posisi jangka pendek di tengah ketidakpastian pasar.

Pengaruh fundamental cenderung melemahkan harga emas.

Harga emas (XAUUSD) pada hari ini tanggal 9 September 2024 cenderung bergerak dalam kisaran yang relatif sempit tertahan di level support 2490.00, mengindikasikan adanya konsolidasi setelah pergerakan sebelumnya. Potensi hari ini jika harga emas kembali melemah terhadap USD maka level support 2490.00 berpotensi tertembus dan harga emas berpeluang meneruskan turun menuju level support selanjutnya di 2475.00. Berikut level support dan resistance beserta level pivot hari ini sebagai batas acuan pergerakan harga emas. 

PIVOT LEVEL

2503.00

Support 1

2490.00

Support 2

2475.00

Resistance 1

2505.00

Resistance 2

2525.00

Share on: