Harga Emas Stabil di Tengah Stimulus Tiongkok dan Ketegangan Geopolitik.
- Langkah-langkah stimulus Tiongkok mendorong minat terhadap aset berisiko, mendukung kenaikan harga emas.
- Ketegangan geopolitik di Timur Tengah serta ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed turut membatasi penurunan harga emas.
Harga emas (XAU/USD) stabil di sesi Eropa pada Senin, meskipun tidak ada tekanan jual lebih lanjut dan berada sedikit di bawah level tertinggi sepanjang masa yang dicapai minggu lalu. Langkah-langkah stimulus yang diumumkan Tiongkok terus mendorong minat investor pada aset berisiko, yang menjadi salah satu faktor utama penggerak harga logam mulia tersebut.
Di sisi lain, kekhawatiran terhadap potensi eskalasi ketegangan geopolitik di Timur Tengah turut membatasi penurunan harga emas. Sementara itu, ekspektasi bahwa Federal Reserve akan kembali menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan November memberikan dukungan tambahan bagi emas. Para pedagang kini menantikan pidato Ketua The Fed Jerome Powell untuk mendapatkan arahan baru terkait kebijakan moneter.
Pergarakan harga emas cenderung sideways pada hari ini tanggal 30 September menjelang pidato Jerome Powell ketua bank sentral The Fed malam ini pukul 00.55 wib, yang diharapkan memberikan gambaran lebih lanjut mengenai kebiajakan pemangkasan suku bunga lebih lanjut. Potensi hari ini, jika pidato Jerome Powell dinilai oleh pasar sebagai pendapat yang Dovish maka hal tersebut berpotensi memberikan dampak positif untuk harga emas menguat, berpeluang naik menuju level resistance di All Time High di 2685.00. Berikut level support dan resistance beserta pivot level hari ini sebagai perkiraan batas acuan pergerakan harga emas hari ini.
PIVOT LEVEL
2656.00
Support 1
2640.00
Support 2
2625.00
Resistance 1
2685.00
Resistance 2
All Time High
Disclaimer:
Analisis ini hanya untuk referensi, banyak faktor yang harus dipertimbangkan.
Trading adalah kegiatan berisiko, segala keputusan tetap menjadi tanggung jawab pribadi.