Harga Emas Sideways Menjelang Pertemuan Fed.

Harga emas (XAU/USD) sedikit terjadi pelemahan harga pada hari Selasa setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa sehari sebelumnya, karena aksi ambil untung. Namun, penurunannya terbatas karena ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) tetap memberikan dukungan terhadap komoditas tersebut.

Dilansir dari fxstreet.com Dolar AS bangkit dari posisi terendahnya sejak Juli 2023 yang tercapai pada hari Senin, dipicu oleh reposisi perdagangan jelang pertemuan penting Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang dimulai hari ini. Pasar memperkirakan Fed akan menyampaikan kebijakan dovish, dengan peluang pemotongan suku bunga 50 basis poin melonjak menjadi 67%, dibandingkan 30% seminggu lalu.

Di sisi lain, kekhawatiran atas perlambatan ekonomi China serta risiko geopolitik yang terus berlangsung memberikan dukungan tambahan terhadap emas sebagai aset safe haven. Namun, para pelaku pasar cenderung menunggu peristiwa utama dari bank sentral sebelum mengambil posisi lebih lanjut.

Pengaruh fundamental cenderung menguatkan harga emas.

Terpantau harga emas cenderung bergerak sideways sejak hari Senin tanggal 16 September 2024 sampai saat ini 17 September 2024 menjelang agenda penting FOMC The Fed di hari Kamis dini hari. Potensi hari ini berdasarkan tren harga yang terbentuk sejak tanggal 12 September 2024 harga emas masih dalam tren kenaikan harga yang solid dan membuat harga tertinggi sepanjang masanya di 2589.00. 

Jika harga emas kembali menguat terhadap USD maka level All Time High di 2589.00 berpotensi tertembus dan harga emas berpeluang menciptakan All Time High baru. Berikut level support dan resistance beserta pivot level hari ini sebagai batas acuan pergerakan harga emas.