Harga Emas Sideways di Tengah Sikap Hawkish Fed.

  • Fed yang cenderung hawkish dan mendukung peningkatan imbal hasil obligasi Treasury AS.
  • Tanda-tanda meredanya tekanan inflasi di AS.

Harga emas (XAU/USD) mengalami kesulitan untuk mencatat pemulihan yang signifikan dari level terendah dalam hampir dua minggu yang dicapai sebelumnya, dan bergerak dalam kisaran sempit sekitar $2.300 selama sesi Asia pada hari Kamis. 

Federal Reserve (Fed) mengambil sikap lebih hawkish pada akhir pertemuan bulan Juni, dan para pembuat kebijakan hanya mendukung satu kali penurunan suku bunga pada akhir tahun ini. Sikap ini mendukung peningkatan imbal hasil obligasi Treasury AS, yang menjadi faktor utama yang menghambat harga emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Meskipun begitu, tanda-tanda meredanya tekanan inflasi di AS mempertahankan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada bulan September, dan gagal membantu Dolar AS (USD) memanfaatkan pergerakan kuat sebelumnya hingga hampir mencapai puncak dua bulan. 

Hal ini, bersama dengan melemahnya pasar ekuitas, ketegangan geopolitik yang berlanjut, dan ketidakpastian politik, memberikan dukungan pada harga emas yang dianggap sebagai aset safe-haven. Pedagang juga tampak berhati-hati menjelang rilis data makro utama AS, dengan fokus pada Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS pada hari Jumat.

Arah kecenderungan fundamental tersebut mendukung pelemahan harga emas.
 
 
Pergerakan harga emas dari sesi Asia menjelang sesi Eropa siang ini terpantau harga bergerak sideways di tengah tren harga Bearish sejak tanggal 21 Juni 2024. Berikut level – level support dan resistance beserta level pivot sebagai acuan batas pergerakan harga untuk hari ini. 
 

PIVOT LEVEL

2305.00

Support 1

2295.00

Support 2

2274.00

Resistance 1

2323.00

Resistance 2

2335.00

Share on: