
HARGA EMAS NAIK SEBAGAI SAFE HAVEN DAN KEBIJAKAN SUKU BUNGA ECB SUDAH BERAKHIR.
- Harga safe haven emas naik ditengah kekhawatiran gejolak pemerintah AS.
- keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) yang dovish.
Dolar stabil mendekati level tertinggi enam bulan karena pasar melemah menjelang beberapa keputusan suku bunga penting bank sentral minggu ini, terutama Federal Reserve. Dolar mempertahankan kekuatannya, masih mendekati level tertinggi dalam enam bulan yang dicapai minggu lalu karena investor bersiap untuk mendapatkan lebih banyak sinyal dari The Fed.
Harga safe haven emas naik ditengah kekhawatiran gejolak pemerintah AS
Harga emas naik pada hari Senin karena pasar bertaruh bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga minggu ini, sementara meningkatnya kekhawatiran akan penutupan pemerintah AS mendorong beberapa permintaan safe haven.
Emas mengalami beberapa kenaikan dalam beberapa sesi terakhir karena data inflasi dan aktivitas ekonomi yang kuat gagal meyakinkan pasar bahwa kenaikan suku bunga AS akan segera terjadi. Namun kenaikan juga terbatas karena dolar melonjak ke level tertinggi enam bulan berdasarkan data tersebut. Harga emas juga diperkirakan akan menunjukkan adanya permintaan safe haven di tengah kekhawatiran atas penutupan pemerintah AS, karena para anggota parlemen Partai Republik berdebat mengenai belanja pertahanan dan pemotongan belanja fiskal.
Suku bunga ECB telah mencapai puncaknya
Euro mendorong aksi beli membalikkan penurunan hari sebelumnya ke level terendah hampir enam bulan yang dicapai setelah keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) yang dovish. Dalam kebijakan moneter yang menyertai pernyataannya, bank sentral mengirimkan pesan yang jelas bahwa siklus pengetatan kebijakan selama 14 bulan mungkin sudah mencapai puncaknya.
Harga minyak mentah melanjutkan reli menjelang pertemuan bank sentral
Harga minyak bergerak lebih tinggi pada hari Senin, terus menguat didukung ekspektasi pasar yang lebih ketat menjelang serangkaian pertemuan penetapan kebijakan bank sentral minggu ini. Harga minyak mentah acuan telah meningkat lebih dari 30% selama tiga bulan terakhir menyusul pengurangan pasokan dari Arab Saudi dan Rusia, yang dapat mendorong pasar ke dalam defisit besar pada kuartal keempat.