Harga Emas Naik di Tengah Ketidakpastian Politik AS: Biden Mundur, Harris Maju, Trump Siap Bertarung.

Harga emas (XAU/USD) menarik pembeli pada awal sesi hari Senin, menghentikan penurunan dari rekor tertinggi minggu lalu. Ekspektasi dovish Federal Reserve dan keputusan mengejutkan Presiden AS Joe Biden untuk tidak mencalonkan diri lagi mempengaruhi pasar, dengan Dolar AS tetap kuat. Kekhawatiran perlambatan ekonomi China, risiko geopolitik dari perang Rusia-Ukraina, dan konflik di Timur Tengah meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe haven.

Harga emas sedikit naik dalam perdagangan Asia setelah pengumuman Biden tentang dukungannya terhadap Kamala Harris sebagai calon pengganti. Emas tetap menarik sebagai safe haven di tengah ketidakpastian politik dan spekulasi bahwa Fed mungkin memangkas suku bunga. Meskipun Harris didukung oleh banyak pemimpin Demokrat, dia harus dicalonkan secara resmi pada konvensi bulan Agustus, sementara Trump dicalonkan sebagai calon utama dari Partai Republik. Analis mengindikasikan bahwa kepresidenan Trump dapat mendorong inflasi jangka panjang, meningkatkan ketidakpastian dan permintaan untuk emas.

Arah fundamental cenderung menguatkan harga emas.

Harga emas terjadi lonjakan harga pada saat open market hari Senin diawal perdagangan minggu ini ditengah tren penurunan harga. Potensi hari ini jika harga emas mampu menguat terhadap USD maka harga emas berpotensi rebound menuju level resistance terdekat hari ini di 2420.00. Berikut level support dan resistance beserta pivot level hari ini dari sisi teknikal analisis sebagai acuan batas pergerakan harga hari ini.