Harga Emas Naik di Perdagangan Asia, Pasar Waspada Menanti Data Inflasi AS.

Harga emas mengalami kenaikan di perdagangan Asia pada hari Senin, memulihkan sebagian kerugian minggu lalu, di tengah pasar tetap waspada terhadap pasar logam menjelang rilis data inflasi utama AS minggu ini.

Volume perdagangan secara keseluruhan juga menurun karena libur pasar di Inggris dan AS, sementara antisipasi mengenai suku bunga AS menahan para pedagang dari membuat taruhan besar.

Fokus minggu ini adalah data indeks harga PCE, yang merupakan alat pengukur inflasi pilihan Federal Reserve, yang akan dirilis pada hari Jumat.

Data tersebut muncul setelah serangkaian peringatan dari pejabat Fed tentang inflasi yang tinggi, membuat sebagian besar pedagang mengabaikan ekspektasi penurunan suku bunga oleh bank sentral tahun ini. Pedagang sekarang memperkirakan bahwa kemungkinan besar The Fed akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah pada bulan September, yang sebelumnya diperkirakan sebagai waktu yang paling mungkin untuk penurunan suku bunga, menurut alat CME Fedwatch.

Gagasan ini telah menekan harga emas dan logam lainnya dalam beberapa minggu terakhir, dengan para pedagang lebih memilih dolar dan Treasury. Menurunnya permintaan emas sebagai safe haven juga turut membebani harga logam kuning tersebut.