Harga Emas Merosot dari Rekor Tertinggi di Tengah Spekulasi Pemangkasan Suku Bunga Fed.

  • Harga emas turun dari rekor tertingginya setelah mencapai puncak di $2.532,05 per ons pada hari Rabu. Penurunan ini disebabkan oleh aksi ambil untung dari investor dan penguatan dolar AS.
  • Penguatan dolar AS setelah mencapai posisi terendah dalam tujuh bulan turut menekan harga emas.

Bulan lalu, pejabat Federal Reserve menunjukkan kecenderungan kuat untuk memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan September. Beberapa dari mereka bahkan siap untuk segera mengurangi biaya pinjaman, sebagaimana tercantum dalam risalah pertemuan 30-31 Juli yang dirilis Rabu lalu.

Ketua Fed Jerome Powell akan menyampaikan pidato penting di Simposium Jackson Hole pada hari Jumat, yang sangat dinantikan oleh pasar untuk mendapatkan petunjuk mengenai kemungkinan besar pemangkasan suku bunga bulan depan dan potensi penurunan suku bunga lebih lanjut pada pertemuan kebijakan berikutnya.

Di pasar emas, harga logam mulia ini turun dari rekor tertingginya pada perdagangan Kamis di Asia, seiring meredanya reli yang dipicu oleh ekspektasi pemotongan suku bunga AS dan meningkatnya kekhawatiran akan resesi. Minggu ini, emas sempat mencapai rekor tertinggi, namun aksi ambil untung dan penguatan dolar AS menarik harga emas turun dari puncaknya.

Meskipun ekspektasi pemangkasan suku bunga terus meningkat, data pasar tenaga kerja yang lemah menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan resesi di AS. Revisi turun tajam dalam data penggajian hingga Maret 2024 memperkuat kekhawatiran tersebut. Namun, sementara kekhawatiran akan resesi membatasi pergerakan risiko di pasar keuangan, harga emas tetap menurun akibat aksi ambil untung, sementara dolar AS pulih dari posisi terendahnya dalam tujuh bulan terakhir.

Para pedagang kini memperkirakan probabilitas 38% untuk pemangkasan 50 basis poin pada pertemuan Fed tanggal 17-18 September, naik dari 33% sehari sebelumnya, serta peluang 62% untuk pemangkasan 25 basis poin, menurut Alat FedWatch milik CME Group.

Arah fundamental cenderung melemahkan harga emas.

Terpantau harga emas disesi perdagangan Asia hari ini tanggal 22 Agustus 2024 terjadi penurunan harga ke level support hari ini di 2500.00 dan saat ini harga mencoba untuk bangkit naik kembali setelah menyentuh level support tersebut. Potensi hari ini jika harga emas dapat kembali menguat terhadap USD, maka harga berpotensi meneruskan pembalikan harga naik menuju level resistance 2420.00. Berikut level support dan resistance hari ini beserta level pivot sebagai batas acuan pergerakan harga emas. 

PIVOT LEVEL

2508.00

Support 1

2500.00

Support 2

2477.00

Resistance 1

2420.00

Resistance 2

2531.00

Share on: