Harga Emas Mencoba Menguat di Tengah Dollar Melemah, Ketegangan Geopolitik Turut Dukung Permintaan Safe-Haven.

Harga emas (XAU/USD) diperdagangkan positif pada hari Selasa meskipun nilai Greenback melemah. Pekan lalu, Indeks Manajer Pembelian (PMI) AS yang lebih tinggi dari perkiraan menyebabkan para pejabat Federal Reserve (Fed) menunda rencana penurunan suku bunga pertama tahun ini, yang terus membatasi kenaikan harga emas. Namun, permintaan safe-haven akibat ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Ukraina dapat mendukung kenaikan logam mulia dalam waktu dekat.

 

Investor akan memperhatikan pidato dari anggota Fed pada hari Selasa, di mana Lisa Cook dan Michelle Bowman dijadwalkan berbicara. Data ekonomi penting AS yang perlu diawasi minggu ini termasuk pembacaan final Produk Domestik Bruto (PDB) AS untuk kuartal pertama pada hari Kamis dan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) untuk bulan Mei, yang akan dirilis pada hari Jumat. Bukti tren penurunan inflasi dapat meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga Fed pada tahun 2024. Ini, pada gilirannya, dapat menekan Greenback lebih rendah dan memberi dorongan pada harga emas dalam USD.

 

Arah untuk harga emas saat ini cenderung menguat.

 

 

Terpantau siang ini di sesi perdagangan Eropa harga emas konsolidasi sideways, setelah terjadi rebound di hari Senin kemarin. Berikut level support dan resistance beserta level pivot hari ini sebagai acuan batas pergerakan harga.

Support 1

2319.00

Support 2

2310.00

Resistance 1

2340.00

Resistance 2

2355.00