Harga Emas Menarik Pembeli di Tengah Ketidakpastian Geopolitik.
- Ketidakpastian geopolitik.
- Antisipasi bahwa Federal Reserve mungkin akan memangkas suku bunga pada bulan September dapat memberikan dukungan bagi harga emas
Harga emas (XAU/USD) menarik sejumlah aksi beli pada hari Senin, ketika turun mendekati $2.424, dan menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah pergerakan positif minggu lalu. Para investor tetap waspada terhadap potensi konflik yang lebih luas di Timur Tengah, yang dianggap sebagai pendorong utama permintaan untuk logam mulia ini. Ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) mungkin akan melakukan pemotongan suku bunga yang lebih besar juga memberikan dukungan tambahan bagi emas, yang tidak memberikan imbal hasil.
Namun, meskipun ada kenaikan intraday, sentimen pasar secara keseluruhan tetap positif juga di pasar saham, yang cenderung melemahkan daya tarik emas sebagai aset safe haven. Selain itu, penguatan moderat dolar AS (USD) semakin membatasi potensi kenaikan harga XAU/USD. Para pedagang terlihat lebih berhati-hati dan memilih untuk menunggu menjelang rilis angka inflasi utama AS, yaitu Indeks Harga Produsen (PPI) dan Indeks Harga Konsumen (IHK), yang dijadwalkan pada hari Selasa dan Rabu.
Arah fundamental cenderung menguatkan harga emas.
Terpantau harga emas mengalami penguatan harga terhadap USD di sesi perdagangan Asia +0.25%. Potensi hari ini, jika harga emas terus mengalami penguatan harga dengan faktor fundamental diatas, maka harga emas berpeluang meneruskan naik menuju level resistance di 2440.00. Berikut level support dan resistance beserta pivot level sebagai batas acuan pergerakan harga emas hari ini.
PIVOT LEVEL
2427.00
Support 1
2410.00
Support 2
2380.00
Resistance 1
2440.00
Resistance 2
2462.00