Harga Emas Melonjak di Tengah Ketidakpastian Global, Dolar AS Tertekan oleh Ekspektasi Penurunan Suku Bunga.

  • Ketidakpastian politik di dalam negeri AS mendorong investor untuk mencari aset aman, seperti emas.
  • Konflik dan ketegangan geopolitik meningkatkan permintaan emas sebagai aset lindung nilai.

Harga emas kembali menguat pada hari Kamis setelah menyentuh level terendah minggu ini, didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga AS dan meningkatnya ketidakpastian global. Emas, yang sempat turun di bawah $2.500 per troy ounce, kembali diminati seiring ekspektasi bahwa suku bunga yang lebih rendah akan mengurangi biaya peluang untuk menyimpan logam mulia ini.

Ketidakpastian politik di AS, ketegangan geopolitik di Timur Tengah, dan kekhawatiran terhadap ekonomi global turut memperkuat posisi emas sebagai aset safe haven. Namun, peningkatan permintaan terhadap Dolar AS memberikan tekanan pada harga emas, membuatnya lebih mahal bagi pembeli internasional.

Investor kini menantikan rilis data ekonomi AS, seperti estimasi kedua Produk Domestik Bruto (PDB) untuk kuartal kedua dan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) bulan Juli, untuk petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan suku bunga Federal Reserve (Fed).

Pasar telah memperhitungkan kemungkinan besar penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Fed bulan depan, didukung oleh pernyataan terbaru Ketua Fed Jerome Powell yang mengisyaratkan penurunan suku bunga semakin dekat. Prospek ini telah menekan dolar AS, yang mencatat penurunan bulanan terbesar dalam sembilan bulan terakhir.

Indeks dolar AS terus melemah, terakhir tercatat turun 0,07% menjadi 100,94, setelah sebelumnya menyentuh level terendah dalam 13 bulan. Sementara itu, harga emas diperkirakan akan terus bergerak dinamis di tengah perubahan kebijakan moneter dan kondisi geopolitik global.

Pengaruh fundamental cenderung menguatkan harga emas.

Pergerakan harga emas di sesi perdagangan Asia tanggal 29 Agustus 2024 mengalami lonjakan harga dan saat ini harga juga telah menembus level resistance di 2515.00 setelah sebelumnya terjadi kemerosotan harga yang sempat diperdagangkan dibawah 2500.00. 

Potensi hari ini pada sesi perdagangan Eropa dan Amerika jika harga emas kembali menguat terhadap USD maka harga berpeluang meneruskan naik menuju level resistance selanjutnya di 2531.00. Namun jika harga emas kembali melemah terhadap USD maka harga emas berpotensi turun menuju level supportnya di 2495.00. Berikut level support dan resistance beserta pivot level sebagai batas acuan pergerakan harga hari ini. 

PIVOT LEVEL

2508.00

Support 1

2495.00

Support 2

2480.00

Resistance 1

2515.00

Resistance 2

2531.00

Share on: