Fokus Pasar Tertuju Pada Rilsi Data Inflasi AS Malam Ini Menjelang Pertemuan The Fed.

  • Fokus pasar pada tertuju pada rilis data Inflasi AS.
  • Harga emas menurun seiring antisipasi kebijakan moneter AS dan keputusan The Fed.
  • Harga minyak stabil di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi tiongkok dan antisipasi data inflasi AS.

Fokus pasar pada tertuju pada rilis data Inflasi AS.

Pasar saat ini memusatkan perhatian pada rilis data Inflasi Konsumen AS (CPI) yang dijadwalkan pada hari Selasa. Meskipun diperkirakan ada penurunan sedikit dalam inflasi bulan November, angka tersebut masih di atas target tahunan The Fed sebesar 2%. 

Setelah data inflasi, perhatian beralih ke pertemuan terakhir Federal Reserve (The Fed) tahun ini pada hari Rabu. Meskipun diperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga, pasar akan memperhatikan sinyal apa pun mengenai kebijakan suku bunga pada tahun 2024

Harga emas menurun seiring antisipasi kebijakan moneter AS dan keputusan The Fed.

Harga emas mengalami sedikit penguatan pada hari Selasa, setelah kehilangan level $2.000 per ons pada minggu ini. Penurunan tersebut terjadi karena pasar berspekulasi mengenai kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan Maret 2024. 

Meskipun emas sempat mencapai rekor tertinggi di atas $2.100 per ons awal bulan ini, tanda-tanda ketahanan perekonomian AS membuat pasar memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama. Dukungan terhadap dolar dan pengambilan risiko yang lebih tinggi turut menekan harga emas. 

Harga minyak stabil di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi tiongkok dan antisipasi data inflasi AS.

Harga minyak bergerak sedikit menguat pada perdagangan sesi Asia di tengah kegelisahan pasar terkait tanda-tanda pelemahan ekonomi di Tiongkok, salah satu negara pengimpor utama. Data bulan November menunjukkan penurunan impor minyak Tiongkok, menambah kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi. 

Meskipun harga minyak mendekati posisi terendah dalam enam bulan, kekuatan minggu ini muncul karena aksi beli murah dan rencana AS untuk membeli lebih banyak minyak guna mengisi kembali Cadangan Minyak Strategis. Harga minyak stabil di sekitar $71,59 per barel, dengan kehati-hatian sebelum data inflasi AS.

Share on: