Emas Pulih, Tapi Bayangan Pemangkasan Suku Bunga Fed dan Ketegangan Geopolitik Tetap Menyala!

  • Pemangkasan Suku Bunga Fed yang Diantisipasi.
  • Meskipun dolar AS menguat, yang biasanya menekan harga emas, kekuatan dolar ini dipandang sebagai sementara dan mungkin tidak cukup untuk membalikkan tren positif emas.

Harga Emas (XAU/USD) berhasil bangkit dari posisi terendah dalam beberapa hari terakhir, meskipun tetap berada di bawah level kunci $2.500 pada Rabu di tengah lonjakan permintaan Dolar AS (USD). Namun, prospek pemangkasan suku bunga Federal Reserve (Fed) yang kian mendekat dan ketegangan geopolitik yang terus berlanjut diperkirakan akan menjadi pendorong utama bagi logam mulia ini dalam waktu dekat.

Investor menanti rilis data JOLTS Job Openings sebelum fokus beralih ke laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk bulan Agustus yang sangat dinanti pada hari Jumat. Hasil dari laporan ini bisa menjadi penentu penting dalam arah kebijakan Fed pada pertemuan bulan September mendatang. Jika data menunjukkan pelemahan di pasar tenaga kerja, spekulasi mengenai resesi AS dan pemangkasan suku bunga Fed yang lebih cepat akan meningkat, yang pada gilirannya dapat memperkuat harga emas lebih lanjut.

Pengaruh fundamental cenderung menguatkan harga emas.

Pergerakan harga emas terpantau sedikit menunjukan penguatan harga di Sesi perdagangan Asia, hari Rabu tanggal 4 September. Namun harga dipukul turun pada saat memasuki pembukaan sesi Eropa siang ini, yang diperkirakan akan menguji level support di 2480.00. Potensi hari ini, jika harga emas mampu menguat terhadap USD dan level support 2480.00 mampu menopang harga, maka harga emas berpotensi rebound naik menuju level resistancenya di 2500.00. Berikut level support dan resistance beserta level pivot hari ini sebagai batas acuan pergerakan harga emas.

PIVOT LEVEL

2490.00

Support 1

2480.00

Support 2

2450.00

Resistance 1

2500.00

Resistance 2

2525.00

Share on: