Emas Menguat di Tengah Ketidakpastian Ekonomi AS, Yen Tertekan oleh BOJ.

Harga emas (XAU/USD) mengalami penguatan setelah menarik minat pembeli saat mendekati kisaran $2.379-2.378 pada Rabu, mencapai puncak harian baru menjelang sesi Eropa. Data ekonomi AS yang lebih lemah menunjukkan perlambatan yang lebih cepat dari perkiraan, memicu spekulasi tentang potensi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed), yang menjadi pendorong bagi logam kuning ini sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil.

Kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi di Tiongkok dan risiko peningkatan ketegangan geopolitik di Timur Tengah juga memberikan dukungan tambahan bagi harga emas. Namun, kenaikan permintaan terhadap Dolar AS (USD), yang didorong oleh pemulihan dalam imbal hasil obligasi Treasury AS, mungkin membatasi kenaikan signifikan untuk XAU/USD.

Sementara itu, yen Jepang jatuh lebih dari 2,35% menjadi 147,80 per dolar setelah Wakil Gubernur Bank of Japan (BOJ), Shinichi Uchida, mengecilkan kemungkinan kenaikan suku bunga jangka pendek. Pernyataan Uchida, yang bertentangan dengan langkah agresif Gubernur BOJ Kazuo Ueda minggu lalu, mendorong investor menjauh dari perdagangan carry trade. Yen sebelumnya mencapai level tertinggi tujuh bulan di 141,675 per dolar, setelah menyentuh level terendah 38 tahun.

Volatilitas pasar meningkat akibat laporan pekerjaan AS yang mengecewakan dan laba perusahaan teknologi yang buruk, memicu aksi jual global. Disisi lain pasar memperkirakan peluang 70% bahwa Fed akan memangkas suku bunga sebesar 50 bps pada bulan September.

Arah fundamental cenderung menguatkan harga emas.

Arah fundamental cenderung melemahkan harga Yen Jepang.

Harga emas terpantau naik, mencoba bangkit dari pelemahan harganya yang diperdagangkan dibawah $2400.00. Potensi hari ini jika harga emas dapat menguat terhadap USD maka harga emas berpeluang naik menuju level resistance 2420.00. Berikut level support dan resistance beserta level pivot hari ini dari sisi teknikal analisis hari ini.

Terpantau pasangan mata uang USDJPY bergerak naik disesi perdagangan Asia, USD menguat terhadap Yen Jepang, ditandai dengan penembusan level resistance di 146.450. Potensi hari ini jika pasangan mata uang kembali menguat, maka harga berpotensi meneruskan naik menuju level resistance 147.550. Berikut level support dan resistance beserta pivot level hari ini dari sisi teknikal analisis hari ini.