Emas Berjuang di Tengah Ketidakpastian: Ancaman Geopolitik dan Data Ekonomi AS Menghantui Pasar.

  • Risiko geopolitik dari konflik di Timur Tengah yang meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe haven.
  • Inflasi yang menunjukkan sedikit kenaikan dapat meningkatkan harapan untuk pemotongan suku bunga Federal Reserve.

Harga emas (XAU/USD) menghadapi tantangan dalam mempertahankan kenaikan awal di sesi Asia di atas $2.390, berhasil berada di wilayah positif untuk hari kedua berturut-turut pada hari Senin. Data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS yang dirilis Jumat lalu menunjukkan inflasi sedikit meningkat pada bulan Juni, meningkatkan spekulasi tentang kemungkinan pemotongan suku bunga Federal Reserve (Fed). Penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS menyokong harga emas, tetapi permintaan untuk aset safe haven ini terbatas akibat sentimen positif di pasar ekuitas global.

Di tengah ketidakpastian, risiko geopolitik dari konflik di Timur Tengah semakin memperkuat status emas sebagai aset safe haven. Namun, pelaku pasar tampaknya memilih untuk menunggu hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang akan berlangsung selama dua hari pada Rabu mendatang. Data makro utama AS, termasuk laporan Nonfarm Payrolls (NFP) yang dijadwalkan dirilis pada awal bulan baru, diharapkan akan memberikan arah baru bagi harga komoditas ini.

Arah fundamental cenderung menguatkan harga emas saat ini.

Terpantau harga emas pada saat pembukaan perdagangan hari Senin terjadi lonjakan harga dan saat ini terjadi koreksi harga ditengah kenaikan harga dihari Jumat. Potensi hari ini jika harga emas kembali menguat terhadap USD maka level resistance terdekatnya di 2400.00 berpotensi tertembus dan harga meneruskan naik menuju level resistance selanjutnya di 2440.00. Berikut level resistance dan support beserta pivot level hari ini dari sisi teknikal analisis.

PIVOT LEVEL

2377.00

Support 1

2355.00

Support 2

2345.00

Resistance 1

2400.00

Resistance 2

2440.00

Disclaimer:
Analisis ini hanya untuk referensi, banyak faktor yang harus dipertimbangkan.
Trading adalah kegiatan berisiko, segala keputusan tetap menjadi tanggung jawab pribadi.

Share on: