Dolar Pulih dari Titik Terendah, Pasar Menanti Arahan Jerome Powell di Jackson Hole: Bagaimana Nasib Emas?

Dolar AS berhasil bangkit dari posisi terendah dalam 13 bulan terhadap euro pada Kamis, menjelang pidato penting Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, di Simposium Jackson Hole. Investor tengah menantikan isyarat baru terkait kebijakan suku bunga di tengah kekhawatiran melemahnya ekonomi dan spekulasi pemangkasan suku bunga The Fed pada September mendatang.

Sebelumnya, dolar tertekan oleh data ketenagakerjaan yang lemah dan prospek pemangkasan suku bunga hingga 50 basis poin. Namun, optimisme pasar kembali meningkat setelah data terbaru menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari perkiraan.

Sementara itu, harga emas yang sempat mencapai rekor tertinggi minggu ini tetap diminati sebagai aset aman, meskipun sedikit terkoreksi menjelang pidato Powell. Pasar kini fokus pada komentar Powell yang dapat memberikan petunjuk penting mengenai arah kebijakan moneter The Fed di masa depan.

Dalam suasana yang penuh spekulasi, para pedagang dan investor terus bersiap menghadapi kemungkinan perubahan besar dalam kebijakan ekonomi AS. Apakah dolar akan terus menguat atau kembali melemah, semua mata tertuju pada Powell yang akan berbicara Jumat ini. 

Arah fundamental cenderung melemahkan harga emas. 

Terpantau harga emas pada sesi perdagangan Asia tanggal 23 Agustus 2024 bergerak rebound naik ditengah kemerosotan harganya pada perdagangan tanggal 22 Agustus 2024. Potensi hari ini diperkirakan kenaikan harga emas saat ini hanya sementara, dan jika harga emas kembali tertekan terhadap USD maka harga berpotensi meneruskan turun menuju level support terdekatnya di 2477.00. Berikut level support dan resistance beserta pivot level hari ini dari sebagai batas acuan pergerakan harga emas menjelang agenda penting Symposium Jackson Hole malam hari ini.