Dolar Australia Menguat Setelah RBA Pertahankan Suku Bunga: Tantangan untuk Dolar AS dan Harga Emas.

Dolar Australia (AUD) terus menunjukkan penguatan setelah Reserve Bank of Australia (RBA) memutuskan untuk mempertahankan Official Cash Rate (OCR) di angka 4,35% untuk keenam kalinya. Dilansir dari fxstreet.com Gubernur RBA, Michele Bullock, dalam konferensi pers, menekankan pentingnya menjaga jalur inflasi dan menyebutkan risiko bahwa inflasi mungkin membutuhkan waktu terlalu lama untuk kembali ke target, sehingga suku bunga mungkin perlu tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama.

Sementara itu, AUD menghadapi tantangan dari Dolar AS (USD) akibat penyesuaian kebijakan bank sentral yang cepat dan kekhawatiran mengenai pendaratan keras ekonomi AS. Data inflasi kuartal kedua juga telah mengurangi ekspektasi kenaikan suku bunga RBA selanjutnya, dengan pasar kini memperkirakan penurunan suku bunga pada bulan November, lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.

Dolar AS melemah karena meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve AS (Fed) pada bulan September. Alat CME FedWatch menunjukkan probabilitas 74,5% untuk pemangkasan suku bunga yang lebih besar.

Di sisi lain, harga emas (XAU/USD) mengalami kesulitan untuk rebound setelah menyentuh level support di sekitar $2.365-2.364. Penurunan ini dipicu oleh pembelian Dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS. Meskipun demikian, ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Fed dan risiko geopolitik dari konflik di Timur Tengah diharapkan dapat membatasi penurunan harga emas.

Dengan situasi pasar yang dinamis ini, para investor diharapkan lebih berhati-hati sebelum mengambil posisi, terutama setelah penurunan harga emas minggu lalu dari puncak tertinggi sepanjang masa.

Arah fundamental cenderung melemahkan harga emas.

Arah fundamental cenderung menguatkan harga mata uang AUD.

Terpantau harga emas sedang berkutat di harga 2410.00 setelah dihari Senin terjadi penurunan tajam dan sempat diperdagangkan dibawah harga 2400.00. Potensi hari ini jika harga emas kembali melemah terhadap USD, diperkirakan harga berpotensi turun menghampiri level support 2375.00. Berikut level support dan resistance beserta level pivot hari ini sebagai acuan batas pergerakan harga hari ini.

Terpantau pasangan mata uang AUDUSD bergerak beragam hari ini pasca keputusan suku bunga RBA (Reserve Bank of Australia) ditengah pergerakan harga sideways sejak tanggal 29 Juli. Potensi hari ini jika AUD dapat menguat terhadap USD, maka pasangan mata uang AUDUSD berpotensi menguat menuju level resistance 0.65600. Berikut level resistance dan support beserta level pivot hari ini sebagai acuan perkiraan batas pergerakan harga hari ini.