Dolar AS Melemah, Jelang Pertemuan Federal Reserve.

Nilai tukar dolar AS melemah pada hari Rabu, diperkirakan investor melakukan penyesuaian posisi menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve yang akan memulai siklus pelonggaran suku bunga pertama dalam lebih dari empat tahun.

Federal Reserve diantisipasi akan mengumumkan pemangkasan suku bunga pertama pada pukul 01.00 wib Kamis dini hari, dengan pasar memperkirakan pemotongan hingga sebesar 50 basis poin. Dilansir dari reuters.com meskipun demikian, BlackRock Investment Institute menyatakan bahwa pemangkasan sebesar itu mungkin tidak terjadi, mengingat ekonomi yang masih kuat dan inflasi yang tetap tinggi.

Spekulasi pasar mengenai besarnya pemotongan tersebut telah memicu volatilitas, dengan pedagang suku bunga berjangka memperkirakan pemangkasan sebesar 120 basis poin tahun ini dan total 250 basis poin pada akhir 2025. Dilansir dari reuters.com namun, BlackRock mengingatkan bahwa ekspektasi ini berlebihan dan pemotongan mungkin tidak sebesar yang diantisipasi, mengingat tekanan inflasi yang masih ada dan potensi resesi yang dinilai terlalu berlebihan.

Pengaruh fundamental cenderung melemahkan harga Dollar AS.

Secara teknikal indeks Dollar AS sejak tanggal 12 September konsisten pada tren penurunan harga yang artinya Dollar AS mengalami pelemahan harga sampai saat ini menjelang FOMC. Federal Reserve diperkirakan akan memangkas suku bunga 25 basis poin atau hingga 50 basis poin, yang biasanya melemahkan Dolar karena suku bunga yang lebih rendah mengurangi daya tarik investasi di aset berbasis dolar. 

Spekulasi mengenai besarnya pemangkasan suku bunga telah meningkatkan volatilitas, yang dapat mengurangi kepercayaan investor terhadap Dolar dalam jangka pendek. Maka hal tersebut berpotensi melemahkan mata uang Dollar AS ketika FOMC bahkan pasca FOMC khususnya ketika suku bunga benar dipangkas.