Dolar AS Kembali Merosot, Pasar Wait and See Data Inflasi AS Malam Ini.
- Proyeksi menunjukkan bahwa PCE inti untuk Agustus akan meningkat 0,2%.
- Meskipun data PCE akan dirilis, perhatian pasar beralih ke laporan Nonfarm Payrolls yang akan datang, yang dianggap lebih relevan dalam konteks kebijakan suku bunga Federal Reserve.
Biro Analisis Ekonomi Amerika Serikat (BEA) dijadwalkan merilis Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) pada hari Jumat pukul 19.30 wib. Data inflasi PCE ini diharapkan memberikan dampak pada arah jangka pendek Dolar AS (USD), namun kemungkinan besar tidak akan mengubah kebijakan suku bunga Federal Reserve.
Indeks Harga PCE inti diperkirakan naik sebesar 0,2% pada bulan Agustus dibandingkan bulan sebelumnya, konsisten dengan angka bulan Juli. Selama satu tahun terakhir, PCE inti diproyeksikan meningkat sebesar 2,7%, sedikit lebih tinggi dari kenaikan bulan Juli yang sebesar 2,6%. Indeks ini, yang tidak termasuk kategori makanan dan energi yang lebih fluktuatif, sangat penting dalam membentuk ekspektasi pasar terhadap prospek suku bunga Federal Reserve.
Dilansir dari fxstreet.com terkait dengan PCE utama, konsensus memperkirakan bahwa tren penurunan akan berlanjut pada bulan Agustus, dengan PCE bulanan diperkirakan meningkat sebesar 0,1% (menurun dari 0,2% sebelumnya) dan kenaikan tahunan sebesar 2,3% (menurun dari 2,5% sebelumnya). analis di TD Securities menyatakan bahwa inflasi inti PCE kemungkinan tetap terkendali pada bulan Agustus, dengan harga naik pada laju yang lemah.
Saat ini, Dolar AS bergerak di bagian bawah kisaran multi-bulannya, di level 100.600. Setelah pemangkasan suku bunga besar oleh Fed pada pertemuan 17-18 September, investor kini memperkirakan sekitar 50 basis poin pelonggaran untuk sisa tahun ini dan antara 100 hingga 125 basis poin pada akhir tahun 2025.
Meskipun rilis PCE diperkirakan tidak akan terlalu memengaruhi pergerakan harga Dolar, pelaku pasar saat ini lebih memfokuskan perhatian pada laporan Nonfarm Payrolls yang penting yang akan dirilis minggu depan.
Pengaruh fundamental cenderung melemahkan Dollar AS.
Terpantau pergerakan harga indeks Dollar AS kembali merosot siang ini pada tanggal 27 September. Jika data PCE Price Index malam ini menunjukan pelemahan yang artinya inflasi AS kembali menunjukan pendinginan atau penurunan, data itu juga dapat menambah ekspektasi terhadap pelonggaran kebijakan moneter oleh Federal Reserve. Hal tersebut juga berpengaruh negatif terhadap Dollar AS berpotensi kembali melemah.
Disclaimer:
Analisis ini hanya untuk referensi, banyak faktor yang harus dipertimbangkan.
Trading adalah kegiatan berisiko, segala keputusan tetap menjadi tanggung jawab pribadi.