Data CPI Inggris Melampaui Ekspektasi Pasar, GBP Menguat Siang ini.
- CPI Tahunan Britania Raya meningkat 3,2%, melampaui ekspektasi pasar.
- Harga emas stabil pasca ketua Federal Reserve Jerome Powell menurunkan ekspektasi pnurunan suku bunga.
- Harga minyak mentah AS turun, komenter Hawkish Fed membebani sentimen pasar..
CPI Tahunan Britania Raya meningkat 3,2%, melampaui ekspektasi pasar.
Menurut data yang dirilis oleh Kantor Statistik Nasional (ONS) pada hari Rabu, Indeks Harga Konsumen (CPI) di Britania Raya (UK) mengalami peningkatan pada tingkat tahunan sebesar 3,2% di bulan Maret.
Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan dengan kenaikan sebesar 3,4% yang tercatat di bulan Februari. Data tersebut melampaui harapan pasar, yang memperkirakan kenaikan sebesar 3,1% dalam periode yang dilaporkan.
Selain itu, Indeks Harga Konsumen Inggris menunjukkan peningkatan sebesar 0,6% secara bulanan di bulan Maret, mencerminkan kecepatan yang sama dengan yang tercatat di bulan Februari, pasca laporan data tersebut pasangan mata uang GBPUSD menguat 0.17%.
Harga emas stabil pasca ketua Federal Reserve Jerome Powell menurunkan ekspektasi pnurunan suku bunga.
“Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell Menurunkan Ekspektasi Penurunan Suku Bunga”
Harga emas bertahan dekat level $2,380 per troy ounce pada hari Rabu, mendekati rekor tertinggi karena para pedagang berhati-hati menjelang respons Israel terhadap serangan udara Iran pada hari Sabtu. Laporan Reuters menyebutkan bahwa pertemuan ketiga kabinet perang Israel, yang awalnya dijadwalkan pada Selasa untuk menentukan reaksi terhadap serangan langsung Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya, ditunda hingga Rabu.
Sementara itu, Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell, berbicara di Wilson Center di Washington pada hari Selasa, menurunkan ekspektasi penurunan suku bunga. Powell mencatat bahwa perekonomian AS telah menunjukkan kekuatan yang signifikan dan data terbaru menunjukkan kurangnya kemajuan substansial dalam inflasi tahun ini. Dia menekankan bahwa mencapai target inflasi 2% akan memakan waktu “lebih lama dari yang diperkirakan”.
Harga minyak mentah AS turun, komenter Hawkish Fed membebani sentimen pasar.
Harga minyak terus mengalami penurunan, Western Texas Intermediate (WTI) patokan minyak mentah AS, diperdagangkan sekitar $84,25 pada hari Rabu. Harga minyak mentah melemah hari ini karena komentar hawkish dari Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell mengimbangi meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Harga minyak telah mengalami pelemahan sepanjang minggu ini karena kondisi ekonomi yang membebani sentimen investor, yang membatasi dampak positif dari ketegangan geopolitik, terutama fokus pada potensi respons Israel terhadap serangan Iran akhir pekan lalu.
Di Tiongkok, negara yang menjadi importir minyak terbesar di dunia, pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama melebihi perkiraan, namun beberapa indikator bulan Maret, termasuk investasi properti, penjualan ritel, dan produksi industri, menunjukkan bahwa permintaan dalam negeri masih lemah, yang memperlambat momentum keseluruhan.