
Komitmen Bank Sentral AS Terhadap Menurunkan Inflasi AS, The Fed Hawkish ?
- Fed Jerome Powell untuk berpotensi memberikan dorongan hawkish.
- Presiden Federal Reserve Bank of Chicago Austan Goolsbee mengatakan menurunkan inflasi adalah “hal nomor satu.”
Anggota Federal Reserve pada hari Selasa mengurangi ekspektasi terhadap isu yang berkembang mengenai akhir dari kenaikan suku bunga dan membuka peluang bagi Ketua Fed Jerome Powell untuk berpotensi memberikan dorongan hawkish terhadap pelonggaran kondisi keuangan baru-baru ini.
Perencanaan kenaikan suku bunga
Gubernur Federal Reserve Michelle Bowman termasuk di antara anggota The Fed pada hari Selasa yang mengingatkan pelaku pasar bahwa spekulasi terhadap The Fed untuk tidak menaikkan suku bunga lagi adalah terlalu dini.
Dilansir dari investing.com “Saya tetap bersedia mendukung kenaikan suku bunga dana federal pada pertemuan mendatang jika data yang masuk menunjukkan bahwa kemajuan inflasi terhenti atau tidak cukup untuk membawa inflasi ke 2% pada waktu yang tepat,” kata Bowman pada hari Selasa.
Sementara itu, Presiden Federal Reserve Bank of Chicago Austan Goolsbee mengakui kemajuan inflasi baru-baru ini, namun mengatakan dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada hari Selasa bahwa menurunkan inflasi adalah “hal nomor satu.” Hal tersebut dapat berpotensi memberikan dorongan untuk USD menguat kedepan.

Penurunan Harga Emas Tertahan di $1957, Mencoba Rebound Hari ini ?
- Emas menghadapi tantangan karena berkurangnya premi risiko di tengah konflik timur tengah.
- Pelaku pasar berspekulasi mengenai kenaikan suku bunga The Fed mendatang.
Harga emas tertahan penurunannya di $1957 akibat rebound Dolar AS (USD) dan pagi ini mencoba untuk rebound setelah tertekan selama perdagangan hari Selasa. Harga Emas diperdagangkan lebih rendah sekitar $1.970 per troy ounce selama sesi Asia pada hari Rabu.
Harga emas juga menghadapi tantangan, sebagian karena para pedagang telah memperhitungkan berkurangnya premi risiko konflik Israel-Hamas.
Di sisi lain, penurunan imbal hasil Treasury AS baru-baru ini tampaknya terkait dengan suasana optimis di Wall Street, yang mengurangi permintaan terhadap aset-aset safe-haven seperti Emas.
Pelaku pasar juga berspekulasi mengenai kemungkinan Federal Reserve (Fed) AS menunda kenaikan suku bunga pada pertemuan mendatang. Sentimen ini dipicu oleh data Non-Farm Payrolls yang mengecewakan pada Jumat lalu dan sikap dovish yang diadopsi oleh The Fed pada pertemuan bulan November.

Persediaan Minyak Mentah AS Melonjak, Di Tengah Melambatnya Permintaan Yang Lesu.
- Persediaan minyak mentah AS melonjak 11,9 juta barel (mb).
- Pasar menunggu kebijakan Powell mengenai arah kebijakan monter yang mempengaruhi permintaan minyak kedepan.
Harga minyak sedikit menguat pagi ini di hari Rabu setelah turun ke level terendah dalam dua bulan karena tanda-tanda lonjakan mendadak dalam persediaan AS menimbulkan keraguan mengenai terbatasnya pasokan akan tetap ada.
Data dari American Petroleum Institute menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS melonjak 11,9 juta barel (mb) dalam pekan hingga 3 November, jauh lebih besar dari ekspektasi penurunan sebesar 0,3 juta barel.
Angka tersebut menunjukkan bahwa stok di AS meningkat di tengah melambat nya permintaan bahan bakar, terutama karena musim dingin membatasi mobilitas masyarakat.
Di sisi lain pasar akan menunggu, apakah Powell mempertahankan retorika hawkishnya, mengingat ketua The Fed telah memperingatkan bahwa suku bunga AS akan tetap lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama yang berpotensi dapat mengganggu perekonomian dan permintaan minyak kedepan.
Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini
Hari ini ada perilisan data dari EUR dan USD
1. Consumer Price Index (CPI) adalah ukuran statistik yang mengukur perubahan dalam harga sekelompok barang dan jasa yang sering dibeli oleh konsumen dalam perekonomian. CPI digunakan untuk menilai tingkat inflasi di suatu negara atau wilayah.
2. Pidato yang disampaikan oleh Ketua Federal Reserve (Fed) saat ini, Jerome Powell menjelaskan kondisi serta kebijakan moneter di Amerika Serikat kedepannya.
Pernyataan atau pidato mencakup informasi tentang kebijakan moneter, prospek ekonomi, atau kondisi pasar keuangan. Komentar Powell dapat mempengaruhi pasar keuangan karena kata-katanya sering diinterpretasikan oleh para pelaku pasar untuk memperkirakan arah kebijakan yang akan diambil oleh Federal Reserve ke depan.
Kedua agenda tersebut dapat mempengaruhi harga EUR dan USD kedepannya.
ECONOMIC CALENDAR
EUR
Pukul 14.00 WIB
German CPI (MoM) (Oct)
Forecast
0.0%
Previous
0.3%
Mengukur perubahan dalam harga sekelompok barang dan jasa.
Penilaian Kami :
Data German CPI (MoM) (Oct) dirilis sesuai dengan forcast, sehingga EUR melemah
USD
Pukul 21.15 WIB
Fed Chair Powell Speaks
Pidato yang disampaikan oleh Ketua Federal Reserve (Fed) saat ini, Jerome Powell. Sebagai dalam menjelaskan kondisi serta kebijakan moneter di Amerika Serikat kedepannya.
Penilaian Kami :
Pidato Jerome Powell merujuk nada Hawkish sehingga USD menguat.