Dolar Melemah di Tengah Data Ekonomi AS Melemah Sementara Investor Menanti Fed Chair Powell Testifies.
- Dolar melemah terhadap beberapa mata uang karena data ekonomi AS menunjukkan industri jasa melambat.
- Powell diperkirakan akan membicarakan perlunya kesabaran dalam penurunan suku bunga.
Pada hari Selasa, dolar melemah terhadap beberapa mata uang karena data ekonomi AS menunjukkan industri jasa melambat dan pesanan baru barang-barang manufaktur turun lebih dari perkiraan. Kekhawatiran tentang kekuatan ekonomi AS muncul menyusul penurunan lapangan kerja, menurut Institute for Supply Management (ISM).
Investor juga memperhatikan keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa, kesaksian Kongres dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell, dan data pekerjaan AS. Powell diperkirakan akan membicarakan perlunya kesabaran dalam penurunan suku bunga. Meskipun beberapa pejabat Fed mengingatkan terhadap spekulasi penurunan suku bunga lebih awal, para analis memperkirakan kemungkinan The Fed akan memulai pemangkasan suku bunga pada bulan Juni. Selain itu, fokus minggu ini juga tertuju pada data nonfarm payrolls untuk bulan Februari.
Harga Emas Mencapai Rekor Tertinggi di Tengah Spekulasi Longgarnya Kebijakan Fed AS.
- Harga emas menguat tajam dengan spot XAU/USD mencapai level tertinggi sepanjang masa di $2,141.59
- Kenaikan emas didukung oleh sentimen pasar yang hati-hati dan meningkatnya spekulasi bahwa Federal Reserve (Fed).
Pada hari Selasa, harga emas menguat tajam dengan spot XAU/USD mencapai level tertinggi sepanjang masa di $2,141.59, didorong oleh spekulasi bahwa Federal Reserve (Fed) AS akan mulai melonggarkan kebijakannya setelah dua laporan menyoroti perlambatan ekonomi di sektor jasa. XAU/USD diperdagangkan pada $2,133.50, naik lebih dari 2,40%.
Laporan dari S&P Global menunjukkan aktivitas bisnis yang melambat, sementara data dari Institute for Supply Management (ISM) dan Departemen Perdagangan AS menunjukkan perlambatan lebih lanjut. Setelah data tersebut dirilis, harga emas naik tipis dari dekat $2,120, mencapai level tertinggi sepanjang masa. Imbal hasil Treasury AS turun, terlihat dari suku bunga obligasi 10 tahun yang turun delapan basis poin menjadi 4,135%.
Kenaikan emas didukung oleh sentimen pasar yang hati-hati dan meningkatnya spekulasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan menurunkan suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan Juni. Namun, prospek harga Emas dalam jangka pendek masih belum pasti karena investor menunggu kesaksian Ketua Fed Jerome Powell di depan Kongres pada hari Rabu dan sejumlah data pasar tenaga kerja dari Amerika Serikat, seperti Lowongan Pekerjaan JOLTS untuk bulan Januari dan data Perubahan Ketenagakerjaan ADP, yang akan diumumkan pada hari Rabu.
Harga Minyak Melemah di Tengah Keraguan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok.
- Harga minyak melemah pada perdagangan hari Selasa.
- Investor terpengaruh oleh target pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang kurang didukung oleh rencana stimulus yang jelas.
Harga minyak turun hampir 1% pada akhir perdagangan Selasa, dipengaruhi oleh keraguan seputar Tiongkok dalam mencapai target pertumbuhan ekonominya dan penurunan selera risiko investor meskipun dolar AS melemah. Minyak Brent turun 0,9% menjadi $82,04 per barel, sedangkan minyak West Texas Intermediate AS turun 0,8% menjadi $78,15 per barel, kedua-duanya mengalami penurunan selama sesi tersebut.
Turut membebani harga, Tiongkok, importir minyak terbesar di dunia, menetapkan target pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024 sekitar 5%. Meskipun target tersebut serupa dengan target tahun lalu dan sejalan dengan ekspektasi para analis, kurangnya rencana stimulus besar-besaran untuk menopang perekonomian negara yang sedang berjuang, mengecewakan para investor.
Investor terpengaruh oleh target pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang kurang didukung oleh rencana stimulus yang jelas. Meskipun stok minyak mentah AS meningkat kurang dari perkiraan, peningkatan permintaan yang diindikasikan oleh data API memberikan dukungan terbatas. Sentimen penghindaran risiko di pasar keuangan juga memberikan tekanan pada harga minyak.
Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini
Terdapat perilisan data fundamental hari ini dari GBP, CAD dan USD yaitu :
United Kingdom Spring Forecast Statement adalah penyampaian resmi yang dibuat oleh Pemerintah Britania Raya, biasanya oleh Menteri Keuangan, untuk memberikan pembaruan tentang perkiraan ekonomi dan keuangan negara tersebut. Mengumumkan proyeksi pertumbuhan ekonomi, inflasi, anggaran belanja publik, dan target-target lainnya.
AS akan melaporkan Data ADP Nonfarm Employment Change adalah laporan bulanan yang memberikan informasi tentang perkiraan jumlah pekerjaan baru yang dibuat di sektor nonpertanian (di luar sektor pertanian) selama bulan yang berakhir pada tanggal tertentu
Bank sentral kanada (BoC) akan memutuskan tingkat suku bunganya untuk mengatur kebijakan moneter dan mencapai tujuan-tujuan ekonomi tertentu, seperti stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Keputusan suku bunga adalah salah satu alat yang paling penting yang digunakan oleh bank sentral untuk mengendalikan aktivitas ekonomi.
Fed Chair Powell Testifies memberikan penjelasan di hadapan komite-komite kongres atau badan-badan legislatif lainnya tentang kebijakan moneter, ekonomi, dan berbagai isu terkait lainnya kepada para anggota kongres.
AS akan melaporkan data JOLTS Job Openings mengacu pada informasi yang diperoleh dari survei ini, yang dilakukan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (U.S. Bureau of Labor Statistics – BLS). Survei ini dirancang untuk memberikan informasi tentang pasar tenaga kerja, terutama terkait dengan jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia di suatu periode waktu.
Dari agenda tersebut dapat memberikan dorongan harga untuk GBP, CAD dan USD hari ini.
Pengaruh Data Terhadap Perubahan Harga.
Data ADP Nonfarm Employment Change rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk USD. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk USD.
Data BoC Interest Rate Decision rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk CAD. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk CAD.
Data JOLTs Job Openings rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk USD. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk USD.
Perkiraan :
Data ADP Nonfarm Employment Change (Feb) rilis lebih tinggi dari data previous.
Data BoC Interest Rate Decision di rilis sesuai dengan data previous
Data JOLTs Job Openings (Jan) rilis lebih rendah dari data previous.