SUKU BUNGA BAKAL DINAIKIN LAGI BULAN INI, DOLLAR AS TANCAP GAS MENGUAT
- Federal Reserve memperkuat ekspektasi pasar akan kenaikan suku bunga lainnya pada akhir Juli.
- Pertemuan bank sentral bulan untuk Juni menunjukkan “hampir semua” anggota mendukung kelanjutan kenaikan suku bunga pada pertemuan mendatang karena inflasi tetap “sangat tinggi.
Dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada hari Rabu setelah risalah dari pertemuan kebijakan Juni Federal Reserve memperkuat ekspektasi pasar akan kenaikan suku bunga lainnya pada akhir Juli.
Risalah Fed, dirilis Kamis dini hari, dari pertemuan bank sentral untuk bulan Juni menunjukkan “hampir semua” anggota mendukung kelanjutan kenaikan suku bunga pada pertemuan mendatang karena inflasi tetap “sangat tinggi.” Sebagai tanda kecenderungan hawkish di antara anggota Fed, risalah tersebut juga menunjukkan bahwa beberapa anggota mendukung kenaikan suku bunga daripada berhenti pada pertemuan bulan Juni yang menandai pasar tenaga kerja yang “sangat ketat”, yang mengancam akan mendorong upah dan inflasi lebih tinggi.
HARGA EMAS MEROSOT, RISALAH PERTEMUAN THE FED MEMBAHAS PROSPEK SUKU BUNGA LEBIH LANJUT.
- Risalah pertemuan Fed bulan Juni, untuk petunjuk lebih lanjut tentang jalur suku bunga AS, bank sentral juga menandai setidaknya dua kenaikan lagi tahun ini.
- Kumpulan data yang diharapkan dalam minggu ini dan selanjutnya kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Juli.
Harga emas merosot pada hari Rabu, pasar mencermati risalah pertemuan Fed bulan Juni, untuk petunjuk lebih lanjut tentang jalur suku bunga AS. Sementara bank sentral mempertahankan suku bunga bulan lalu, bank sentral juga menandai setidaknya dua kenaikan lagi tahun ini, mengingat inflasi masih tetap tinggi.
Dilansir dari investing.com, masih kumpulan data yang diharapkan dalam minggu ini dan selanjutnya kemungkinan akan “menentukan apakah mereka akan naik pada bulan Juli, ” kata Pantheon Macroeconomics dalam sebuah catatan. Hampir 90% pedagang mengharapkan Fed untuk melanjutkan kenaikan suku bunga pada bulan Juli, menurut Fed Watchtool CME.
PASAR MINYAK GLOBAL DI PENGARUHI ISU KENAIKAN SUKU BUNGA DAN PEMBATASAN PRODUKSI.
- Kerja sama minyak Rusia-Saudi masih kuat sebagai bagian dari aliansi OPEC+ untuk mendukung pasar.
- Pemotongan sukarela Juli dan perpanjangan hingga Agustus akan sangat memperketat harga pasar minyak, tetapi investor akan tetap menunggu sampai persediaan minyak menunjukkan penurunan yang substansial.
Minyak mentah AS naik sekitar 3% pada hari Rabu, mempersempit selisih harga dengan patokan global Brent oil dalam tanggapan pascaliburan terhadap pengurangan pasokan yang diumumkan pada hari Senin oleh Arab Saudi dan Rusia.
Kerja sama minyak Rusia-Saudi masih kuat sebagai bagian dari aliansi OPEC+, yang akan melakukan “apa pun yang diperlukan” untuk mendukung pasar, kata menteri energi Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman pada hari Rabu. “Pemotongan sukarela Juli dan perpanjangan hingga Agustus akan sangat memperketat harga pasar minyak, tetapi investor akan tetap menunggu sampai persediaan minyak menunjukkan penurunan yang substansial, ” kata analis UBS Giovanni Staunovo.
Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini
Agenda padat datang dari AS akan merilis beberapa data ekonomi kalendar yang pertama datang dari USD, Data ADP Non-farm Employment Change disponsori oleh perusahaan swasta ADP Employer Services. Isinya memuat laporan daftar karyawan dari lebih dari separuh klien ADP di Amerika Serikat, mencatat berapa banyak job baru dalam perekonomian negeri AS.
Datang dari AS, Sebuah survei yang dilakukan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS untuk membantu mengukur lowongan pekerjaan. Ini mengumpulkan data dari pengusaha tentang pekerjaan bisnis mereka, lowongan pekerjaan dan perekrutan. JOLTS mendefinisikan lowongan kerja sebagai semua posisi yang tersedia setiap bulannya.
Masih dari AS data PMI tentang aktifitas bisnis didasarkan pada data ukuran (Pesanan Baru, Penumpukan Pesanan, Pesanan Ekspor Baru, Impor, Produksi, Pengiriman Pemasok, Persediaan, Persediaan Pelanggan, Ketenagakerjaan, dan Harga). Data PMI juga memberikan indikasi tentang kesehatan permintaan aktifitas manajer pembelian dari sektor bisnis barang dan jasa. kenaikan indeks PMI diatas 50 berarti para pelaku bisnis optimis akan prospek ekonomi ke depan dan menguatkan USD.
ECONOMIC CALENDAR
USD
Pukul 19.15 WIB
ADP Nonfarm Employment Change (Jun)
Forecast
230K
Previous
278K
USD
Pukul 20.45 WIB
Services PMI (Jun)
Forecast
54.1
Previous
54.9
Laporan data ADP ketenagakerjaan Nasional adalah ukuran perubahan bulanan dalam pekerjaan non-pertanian dan swasta, berdasarkan data penggajian sekitar 400.000 klien bisnis AS. Rilis tersebut, dua hari lebih cepat dari data pemerintah, merupakan prediktor yang baik dari laporan NFP. Perubahan indikator ini bisa sangat fluktuatif.
Data PMI dapat menggambarkan aktifitas perekonomian di suatu negara di sektor jasa. Jika PMI diatas 50, berarti sektor Industri berada dalam ekspansi dan jika PMI dibawah 50, maka Sektor Industri berada dalam status resesi atau melambat.
Review Kami :
Penilaian kami data ADP Nonfarm Employment Change dirilis lebih tinggi dari forcast dan data service PMI (Jun) dirilis lebih tinggi dari forcast sehingga USD berpotensi menguat.
USD
Pukul 21.00 WIB
ISM Non-Manufacturing PMI (Jun)
Forecast
51.0
Previous
50.3
JOLTs Job Openings (May)
Forecast
9.900M
Previous
10.103M
Data PMI menjelaskan tentang aktifitas bisnis didasarkan pada data ukuran (Pesanan Baru, Penumpukan Pesanan, Pesanan Ekspor Baru, Impor, Produksi, Pengiriman Pemasok, Persediaan, Persediaan Pelanggan, Ketenagakerjaan, dan Harga).
JOLTs adalah sebuah survei yang dilakukan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS untuk membantu mengukur lowongan pekerjaan. Ini mengumpulkan data dari pengusaha tentang pekerjaan bisnis mereka, lowongan pekerjaan, rekrutmen, perekrutan dan pemisahan. JOLTS mendefinisikan Lowongan Kerja sebagai semua posisi yang terbuka (tidak diisi) pada hari kerja terakhir setiap bulannya.
Review Kami :
Penilaian kami data ISM Non-Manufacturing PMI (Jun) dirilis lebih tinggi dari forcast dan data JOLTs Job Openings (May) dirilis lebih tinggi dari forcast sehingga USD berpotensi menguat.
Share on:
