Data Tenagakerja AS Positif Bikin Dollar AS Menguat Sementara Indeks Saham S&P 500 dan Nasdaq Melemah.

  • Dolar AS (USD) memperoleh daya tarik dari data tenagakerja yang menguat.
  • S&P 500 dan Nasdaq Composite mengalami penurunan.

Dolar AS (USD) memperoleh daya tarik selama sesi Amerika, dengan Indeks Dolar (DXY) diperdagangkan di 102,40. Tren tersebut terutama didorong oleh angka Perubahan Ketenagakerjaan ADP bulan Desember yang menguntungkan dan angka Klaim Tunjangan Pengangguran yang positif datanya, sehingga menambah daya tarik pada pergerakan harian Dollar AS. 

S&P 500 dan Nasdaq Composite mengalami penurunan beruntun di awal tahun, seiring investor mengambil keuntungan setelah reli besar akhir tahun lalu. Dow Jones Industrial, di sisi lain, mengalami kenaikan didukung oleh saham keuangan dan data pekerjaan yang positif. 

Spekulasi penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed) telah memengaruhi pergerakan pasar, meskipun risalah rapat kebijakan bank sentral pada bulan Desember belum memberikan petunjuk jelas. Kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS dan laporan ADP menunjukkan kekuatan pasar tenaga kerja, dan klaim tunjangan pengangguran mingguan tetap menjadi perhatian.

Harga Emas Merespon Penguatan Ketenagakerjaan AS di Tengah Prospek Penurunan Suku Bunga Fed.

  • Harga emas turun setelah data kondisi pasar tenaga kerja Amerika Serikat menguat.
  • Daya tarik terhadap harga Emas cukup optimis karena prospek penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed).

Harga emas (XAU/USD) turun setelah peningkatan intraday karena data kondisi pasar tenaga kerja Amerika Serikat menguat. Data ADP AS menunjukkan penambahan 164 ribu pekerja oleh pengusaha swasta, melebihi ekspektasi dan perkiraan sebelumnya. Klaim pengangguran mingguan juga menurun menjadi 202 ribu. Meskipun prospek penurunan suku bunga Fed semakin kuat, ketidakpastian mengenai waktu pengumuman keputusan dapat mempertahankan volatilitas harga emas.

Daya tarik terhadap harga Emas cukup optimis karena prospek penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed) semakin menguat setelah rilis risalah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC). Sementara ketidakpastian mengenai kapan tepatnya The Fed akan mengumumkan keputusan penurunan suku bunganya dapat membuat volatilitas harga Emas tetap tinggi.

Penurunan Harga Minyak Akibat Permintaan Lesu di Tengah Ketidakpastian Pengiriman.

  • Harga minyak terbebani oleh permintaan bahan bakar yang rendah.
  • kekhawatiran pengiriman di Laut Merah masih membayangi sentimen harga Minyak.

Harga minyak terbebani oleh permintaan bahan bakar yang rendah dan peningkatan besar dalam persediaan, menurut data Administrasi Informasi Energi AS. Stok bensin mencatat kenaikan mingguan tertinggi dalam lebih dari 30 tahun, sedangkan stok sulingan naik menjadi level tertinggi sejak 1999. 

Kekhawatiran gangguan pengiriman melewati Laut Merah masih ada setelah kelompok Houthi di Yaman mengklaim menargetkan kapal menuju Israel. Data ekonomi yang suram, termasuk penyusutan aktivitas bisnis zona Euro, turut menyebabkan penurunan harga minyak di awal sesi dan menjadi sentimen pasar terhada pergerakan harga minyak kedepan.

Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini

Hari ini terdapat perilisan data high impact dari EUR dan USD.

EUR

CPI (Consumer Price Index) adalah indeks yang mengukur perubahan rata-rata harga sekelompok barang dan jasa. CPI juga memberikan gambaran tentang tingkat inflasi.

USD

Average Hourly Earnings (AHE) merupakan indikator ekonomi yang mengukur perubahan rata-rata pendapatan per jam bagi pekerja di sektor nonpertanian di AS.

Nonfarm Payrolls mengukur perubahan jumlah pekerjaan di sektor nonpertanian, termasuk sektor pemerintah dan sektor swasta. Data ini memberikan gambaran umum tentang kesehatan pasar tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi. 

Data Unemployment Rate mengukur persentase jumlah orang yang tidak bekerja.

ISM Non-Manufacturing PMI adalah sebuah indikator ekonomi yang mengukur kinerja sektor jasa di Amerika Serikat yang melibatkan berbagai industri seperti keuangan, real estate, perawatan kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya.

ISM Non-Manufacturing Prices adalah salah satu komponen dari laporan ISM Non-Manufacturing PMI yang mencerminkan informasi tentang perubahan harga atau biaya di sektor jasa di Amerika Serikat.

Dari agenda tersebut dapat memberikan dorongan harga terhadap EUR dan USD pada hari ini dari sisi analisis fundamental.

ECONOMIC CALENDAR
Real Time Economic Calendar provided by Investing.com.

Data CPI (MoM) (YoY) (Dec) rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk EUR. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk EUR.

Data Average Hourly Earnings (MoM) (Dec) rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk USD. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk USD.

Data Nonfarm Payrolls (Dec) rilis lebih tinggi dari forcast negatif/pesimis untuk USD. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast positif/optimis untuk USD.

Data Unemployment Rate (Dec) rilis lebih tinggi dari forcast negatif/pesimis untuk USD. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast positif/optimis untuk USD.

Data ISM Non-Manufacturing PMI (Dec) rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk USD. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk USD. 

Data ISM Non-Manufacturing Prices (Dec) rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk USD. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk USD.

Perkiraan :

EUR

Di perkirakan data CPI (YoY) (Dec) di rilis lebih tinggi dari data previous sehingga EUR berpotensi menguat.

USD

Data Average Hourly Earnings di rilis lebih rendah dari data previous

 Data Nonfarm Payrolls di rilis lebih rendah dari data previous

Data Unemployment Rate di rilis lebih tinggi dari data previous 

Data ISM Non-Manufacturing PMI di rilis lebih rendah dari data previous

Data ISM Non-Manufacturing Prices  di rilis lebih rendah dari data previous

sehingga USD berpotensi melemah.

Share on: