DJIA Anjlok di Tengah Kekhawatiran Resesi, PMI Manufaktur ISM Gagal Penuhi Harapan Pasar.
- PMI Manufaktur ISM yang mengecewakan.
- Pasar menunjukkan kehati-hatian terhadap data ekonomi AS yang lebih lemah.
Indeks saham AS Dow Jones Industrial Average (DJIA) memulai minggu perdagangan dengan penurunan tajam pada hari Selasa, setelah pasar AS kembali dari libur Hari Buruh. Sentimen pasar terguncang oleh laporan terbaru Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur ISM untuk bulan Agustus yang mencatat angka 47,2, di bawah ekspektasi sebesar 47,5.
Meskipun ada sedikit peningkatan dari angka Juli yang lebih rendah, hasil ini tetap mengecewakan, menimbulkan ketakutan baru akan resesi yang memperburuk kinerja pasar saham.
Sektor teknologi mengalami penurunan signifikan, memperpanjang kemerosotan pasar secara keseluruhan, terutama di tengah persaingan ketat di industri kecerdasan buatan (AI) yang mulai menunjukkan kelemahan. Para investor kini menantikan Laporan Penggajian Nonpertanian (NFP) AS yang akan dirilis pada hari Jumat, sebagai indikator utama sebelum keputusan suku bunga terbaru dari Federal Reserve (Fed) pada 18 September.
Laporan NFP ini diharapkan dapat menentukan arah kebijakan Fed, dengan banyak pihak memperkirakan dimulainya siklus pemangkasan suku bunga yang baru bulan ini.
Pengaruh fundamental cenderung melemahkan indeks saham AS.
Harga Emas Tertekan di Tengah Data Ekonomi AS yang Mengecewakan, Fed Diprediksi Pangkas Suku Bunga.
- Data PMI Manufaktur yang menunjukkan kontraksi dalam aktivitas bisnis AS menimbulkan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi.
- Meskipun sempat turun ke titik terendah $2.473, harga emas berhasil pulih.
Harga emas turun selama sesi perdagangan di Amerika Utara setelah para pedagang kembali dari libur Hari Buruh. Emas diperdagangkan pada $2.490, turun 0,34%, seiring data dari Amerika Serikat yang menunjukkan kontraksi dalam aktivitas bisnis. Meskipun demikian, dolar AS tetap dibeli oleh para pedagang.
Laporan PMI Manufaktur Agustus dari Institute for Supply Management (ISM) tetap berada di bawah ambang batas 50, menandakan perlambatan ekonomi yang terus berlanjut. Namun, subkomponen Ketenagakerjaan sedikit membaik, memberikan harapan di tengah kekhawatiran Federal Reserve (Fed) akan melemahnya pasar tenaga kerja. Jerome Powell, Ketua Fed, telah mengingatkan tentang meningkatnya risiko terhadap ketenagakerjaan dalam pidatonya di Jackson Hole.
Sementara itu, dilansir dari fxstreet.com pasar memprediksi peluang 65% bahwa Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan September mendatang, yang dapat menjadi pendorong bagi harga emas. Jika data ketenagakerjaan AS yang akan dirilis minggu ini lebih lemah dari perkiraan, spekulasi tentang resesi dan percepatan pemotongan suku bunga diperkirakan akan mendukung kenaikan harga emas lebih lanjut.
Pengaruh fundamental cenderung menguatkan harga emas.
Harga Minyak Anjlok Hampir 5% ke Level Terendah dalam Sembilan Bulan di Tengah Sinyal Pemulihan Produksi Libya.
- Harga minyak turun hampir 5% pada hari Selasa.
- Prospek pemulihan produksi Libya.
Harga minyak turun hampir 5% pada hari Selasa, mencapai level terendah dalam hampir sembilan bulan, di tengah tanda-tanda kesepakatan yang dapat mengakhiri perselisihan yang telah menghentikan produksi dan ekspor minyak mentah Libya.
Minyak mentah Brent ditutup melemah $3,77 atau 4,9%, berada di $73,75 per barel, level terendah sejak 12 Desember. Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI), yang tidak diperdagangkan pada hari Senin karena libur Hari Buruh di AS, turun $3,21 atau 4,4% menjadi $70,34 per barel—juga merupakan level terendah sejak Desember.
Pada pekan sebelumnya, Brent mencatat penurunan 0,3%, sementara WTI turun 1,7%.
Badan legislatif Libya telah menyepakati untuk menunjuk gubernur bank sentral baru dalam waktu 30 hari setelah pembicaraan yang difasilitasi oleh PBB, demikian pernyataan yang ditandatangani oleh perwakilan lembaga tersebut pada hari Selasa.
Ekspor minyak di pelabuhan-pelabuhan utama Libya dihentikan pada hari Senin, dan produksi di seluruh negeri dibatasi, menurut enam insinyur yang dikutip oleh Reuters. Langkah ini melanjutkan kebuntuan antara faksi-faksi politik yang bersaing untuk mengendalikan bank sentral dan pendapatan minyak.
Dilansir dari investing.com produksi minyak total anjlok menjadi sedikit lebih dari 591.000 barel per hari (bph) pada 28 Agustus, dari hampir 959.000 bph pada 26 Agustus, menurut NOC. Sebelumnya, produksi mencapai sekitar 1,28 juta bph pada 20 Juli.
Menjelang berita tentang kemungkinan kembalinya pasokan minyak Libya ke pasar, harga minyak sudah tertekan karena kekhawatiran akan menurunnya permintaan akibat pertumbuhan ekonomi yang melambat di China, importir minyak mentah terbesar di dunia.
Pengaruh fundamental cenderung melemahkan harga minyak.
Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini
Terdapat perilisan data fundamental dari CAD dan USD hari ini yaitu :
BoC Interest Rate Decision adalah keputusan suku bunga yang dibuat oleh Bank of Canada (BoC), bank sentral Kanada. Keputusan ini berdampak besar pada ekonomi Kanada, termasuk inflasi, nilai tukar dolar Kanada (CAD), dan tingkat suku bunga pinjaman serta tabungan.
Data JOLTs Job Openings mengacu pada laporan bulanan yang diterbitkan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (Bureau of Labor Statistics, BLS) yang mengukur jumlah lowongan pekerjaan di berbagai sektor ekonomi di Amerika Serikat.
Dari agenda tersebut dapat memberikan dorongan harga untuk mata uang CAD dan USD hari ini.
Pengaruh Data Terhadap Perubahan Harga.
Data BoC Interest Rate Decision rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk CAD. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk CAD.
Data JOLTs Job Openings (Jul) rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk USD. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk USD.
Perkiraan :
CAD
Data BoC Interest Rate Decision di rilis lebih rendah dari data sebelumnya.
USD
JOLTs Job Openings (Jul) di rilis lebih rendah dari data sebelumnya.