DOLLAR AS KUAT NAIK PASCA PERILISAN DATA NFP HARI JUMAT.

  • Nonfarm payrolls AS tumbuh lebih besar dari perkiraan pada bulan Agustus.
  • Keputusan suku bunga di masa depan akan dibuat berdasarkan data yang masuk.

Dollar AS kuat naik pasca perilisan data pada hari Jumat menunjukkan bahwa nonfarm payrolls tumbuh lebih besar dari perkiraan pada bulan Agustus, meskipun angka pengangguran juga meningkat. Namun perilisan data PMI menunjukkan bahwa aktivitas bisnis di negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini tetap kuat.

Penguatan dolar, di tengah ekspektasi suku bunga AS yang akan tetap lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama, membatasi kenaikan harga minyak yang lebih besar pada hari Senin. Namun volume perdagangan diperkirakan rendah pada hari ini, karena libur pasar AS. 

Dilansir dari investing.com “Laporan ketenagakerjaan hari ini memberikan investor pencerahan. Pasar tenaga kerja melemah cukup untuk menahan The Fed sementara cukup kuat untuk mencegah resesi ekonomi,” kata Michael Arone, kepala strategi investasi di State Street Global Advisors di Boston.

Pedagang dana berjangka Fed sekarang memperkirakan kemungkinan 93% bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan September dan hanya melihat peluang 36% untuk menaikkan suku bunga di bulan November, menurut FedWatch Tool dari CME Group.

Presiden Fed Bank of Cleveland Loretta Mester mengatakan pada hari Jumat bahwa pasar tenaga kerja AS tetap kuat meskipun ada tanda-tanda keseimbangan yang lebih baik, sambil mencatat bahwa keputusan suku bunga di masa depan akan dibuat berdasarkan data yang masuk.

HARGA EMAS GALAU PADA HARI JUMAT DITENGAH PENGUATAN USD.

  • Harga emas mengalami pemulihan yang solid.
  • Prospek jangka pendek emas, melihat trennya menurun pada minggu depan di tengah kekuatan DXY.

Harga emas galau pada hari Jumat selama berlangsung perilisan data NFP dan PMI AS yang dirilis beragam. Data NFP AS dirilis 187K dari perkiraan 170K sementara data aktifitas manufaktur AS menujukan pertumbuhan untuk bulan Agustus. Pasar memperkirakan harga emas akan membukukan kenaikan untuk minggu ini.

Harga emas mengalami pemulihan yang solid dari posisi terendah di bulan Agustus pada minggu kemarin, namun beberapa analis mencatat bahwa logam mulia tidak memiliki momentum yang cukup untuk menembus wilayah bullish. Dengan pasar Amerika Utara ditutup pada hari Senin untuk libur panjang akhir pekan Hari Buruh, para analis mengatakan bahwa terobosan tidak mungkin terjadi dalam jangka pendek.

Dilansir dari kitco.com Adrian Day, Presiden Adrian Day Asset Management, memperkirakan harga emas akan meningkat dalam waktu dekat. “Gelombangnya sepertinya akan berbalik menuju emas,” katanya. “Berita ekonomi di AS dan negara lain beragam, namun berita yang lebih besar menunjukkan melemahnya ekonomi global. Pasar sudah memperkirakan akan berakhirnya kenaikan suku bunga di AS, meskipun masih melakukan pengetatan.”

Sean Lusk, Co-Director Hedging Komersial di Walsh Trading, masih berhati-hati terhadap prospek jangka pendek emas, namun melihat trennya menurun pada minggu depan di tengah kekuatan DXY dan pasar saham serta pesan beragam dari data.

 

DATA AKTIFITAS MANUFAKTUR TIONGKOK MEMBAIK MENJADI ANGIN SEGAR UNTUK HARGA MINYAK.

  • Data indeks manajer pembelian (PMI) dari Tiongkok menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur tumbuh pada bulan Agustus
  • Moskow telah mencapai kesepakatan baru dengan rekan-rekan OPEC+ untuk lebih mengurangi pasokan 

Harga ditutup menguat pada hari Jumat, pagi ini pasar sesi asia, harga minyak stabil di level tertinggi tujuh bulan pada hari Senin, mempertahankan kenaikan kuat dari minggu sebelumnya karena para pedagang ditengah pengurangan pasokan lebih lanjut dari Arab Saudi dan Rusia dalam beberapa bulan mendatang. 

Rusia mengatakan pekan lalu bahwa mereka akan menguraikan lebih banyak pengurangan pasokan pada minggu ini, bersama dengan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+). Hal ini terjadi di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Arab Saudi juga akan memperpanjang pengurangan produksi sebanyak satu juta barel per hari hingga bulan Oktober.

Data indeks manajer pembelian (PMI) dari Tiongkok menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur di negara pengimpor minyak terbesar di dunia tersebut tumbuh pada bulan Agustus, sehingga memacu beberapa harapan atas pemulihan ekonomi yang didorong oleh stimulus di negara tersebut.

Pengurangan produksi OPEC+ menjadi fokus 

Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak pekan lalu mengisyaratkan bahwa Moskow telah mencapai kesepakatan baru dengan rekan-rekan OPEC+ untuk lebih mengurangi pasokan dan mendukung harga minyak, dengan rincian kesepakatan akan dirilis minggu ini.

Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini

Tidak ada perilisan data ekonomi kalendar hari ini dan hari ini hari libur nasional dari AS dan Canada, diperkirakan pergerakan pasar hari ini sedikit melambat. Trader diharapkan tetap waspada terhadap pergerakan besar diluar adanya agenda ekonomi kalendar. Pergerakan besar pada umumnya terjadi pada sesi pasar eropa (siang hari) dan sesi pasar amerika (malam hari). 

Diharapkan trader tetap pada trading plannya dan menjaga money managementnya agar trading tetap teratur dan terarah atau dapat mengikuti rekomendasi sinyal perdagangan yang kami buat. 

ECONOMIC CALENDAR

Review Kami :

Tidak ada perilisan data ekonomi kalendar untuk hari ini berdasarkan agenda ekonomi kalendar kami, diharapkan trader tetap pada trading plannya dan menjaga money managementnya agar trading tetap teratur dan terarah. 

Share on: