Ekonomi AS Tumbuh dan Optimisme Pasar Terhadap Penurunan Suku Bunga The Fed.
- Dolar AS mengalami penguatan setelah data menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS yang lebih cepat pada kuartal ketiga.
- Investor memproyeksikan kebijakan moneter The Fed yang lebih dovish.
Dolar AS mengalami penguatan dari level terendah dalam lebih dari tiga bulan setelah data menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS yang lebih cepat pada kuartal ketiga. Investor menggunakan data positif tersebut untuk mengkonsolidasi posisi setelah empat hari kerugian.
Ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada paruh pertama tahun 2024 menjadi faktor yang mempengaruhi dinamika dolar. Imbal hasil Treasury terus menurun di tengah optimisme terkait penurunan suku bunga. Gubernur Federal Reserve AS, Christopher Waller, mengindikasikan kemungkinan penurunan suku bunga jika inflasi tetap rendah.
Meskipun ekonomi AS tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada kuartal ketiga, investor memproyeksikan kebijakan moneter The Fed yang lebih dovish. Data inflasi terbaru diantisipasi melambat, sementara harapan “soft landing” dalam pertumbuhan ekonomi menguat setelah kuartal yang kuat.
Emas Bertahan di Level Tertinggi Enam Bulan di $2.040 di Tengah Dolar AS Pulih Dari Penurunannya.
- Harga emas terus meningkat dan tetap stabil di puncaknya pada level $2.040.
- Sentimen pasar terhadap pernyataan pejabat The Fed mengenai suku bunga AS kedepan yang bergantung pada kondisi ekonomi yang luas.
Harga emas terus meningkat dan tetap stabil di puncaknya pada level $2.040 pada hari Rabu, mencapai penawaran tertinggi dalam waktu enam bulan. Meskipun XAU/USD sempat mencapai $2.050 di awal sesi Rabu sebelum mengalami penurunan kembali ke $2.035.
Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) mengalami sedikit pemulihan dari posisi terendah bulanan, mencapai 102,85 dalam penilaiannya terhadap sejumlah mata uang mitra dagang AS. Imbal hasil Treasury, khususnya imbal hasil 10-tahun, turun sedikit ke 4,259% hal tersebut memberikan sedikit angin segar untuk emas menguat.
Pada malam Rabu, Presiden Federal Reserve Cleveland, Loretta Mester, menyatakan bahwa kebijakan moneter berada pada posisi yang tepat untuk mengevaluasi informasi terkait perekonomian dan kondisi keuangan.
Meskipun Mester tidak menutup kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut, dia menekankan bahwa langkah tersebut akan tergantung pada kondisi ekonomi yang lebih luas.
Harga Minyak Naik Menyongsong Pertemuan OPEC+, Meskipun Kenaikan Stok AS dan Gangguan di Laut Hitam.
- Harga minyak mentah AS mengalami penguatan 1.52% pada Rabu.
- Stok minyak mentah AS naik 1,6 juta barel melampaui ekspektasi penurunan.
Harga minyak mentah AS mengalami kenaikan 1.52% pada Rabu karena investor mempertimbangkan kenaikan tak terduga dalam stok minyak mentah AS dan gangguan pasokan di Laut Hitam menjelang pertemuan penting OPEC+ yang dijadwalkan membahas tingkat produksi di masa depan.
Stok minyak mentah AS naik 1,6 juta barel, melampaui ekspektasi penurunan, sementara badai di Laut Hitam menghambat ekspor minyak dari Kazakhstan dan Rusia. Meskipun demikian, fokus investor tetap pada pertemuan OPEC+ dengan harapan pengumuman pengurangan produksi pada pertemuan hari Kamis.
Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini
Hari ini ada perilisan data high impact dari EUR dan USD
EUR
CPI (Consumer Price Index) adalah indeks yang mengukur perubahan harga rata-rata sekelompok barang dan jasa atau mengukur tingkat inflasi dalam suatu negara. Data rilis di atas forcast EUR berpotensi menguat atau data rilis di bawah forcast EUR berpotensi melemah.
USD
Personal Consumption Expenditures Price Index (PCE) adalah salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat inflasi di Amerika Serikat. Ini adalah ukuran pengeluaran konsumen untuk barang dan jasa. Jika data rilis di atas forcast USD berpotensi menguat atau data rilis di bawah forcast USD berpotensi melemah
Initial Jobless Claims adalah data yang mengukur jumlah orang yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran dan untuk menganalisis perubahan dalam tingkat pengangguran. Jika data rilis di bawah forcast USD berpotensi menguat atau data rilis di atas forcast USD berpotensi melemah.
Pending Home Sales adalah indikator ekonomi yang mengukur jumlah kontrak penjualan rumah dalam suatu periode waktu tertentu. Ini mencakup rumah baru maupun rumah yang sudah ada. Jika data rilis di bawah forcast USD berpotensi melemah atau data di rilis di atas forcast USD berpotensi menguat.
Dari agenda – agenda tersebut dapat memberikan dorongan terhadap perubahan harga EUR dan USD hari ini.
Hari ini ada perilisan data high impact dari EUR dan USD
EUR
CPI (Consumer Price Index) adalah indeks yang mengukur perubahan harga rata-rata sekelompok barang dan jasa atau mengukur tingkat inflasi dalam suatu negara.
USD
Personal Consumption Expenditures Price Index (PCE) adalah salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat inflasi di Amerika Serikat.
Initial Jobless Claims adalah data yang mengukur jumlah orang yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran.
Pending Home Sales adalah indikator ekonomi yang mengukur jumlah kontrak penjualan rumah dalam suatu periode waktu tertentu.
Penilaian Kami, di Perkirakan :
EUR
Di perkirakan data Euro CPI di rilis lebih rendah dari previous sehingga EUR berpotensi melemah.
USD
Di perkirakan data kedua data core PCE di rilis lebih rendah dari previous sehingga USD berpotensi melemah.
Di perkirakan data Initial Jobless Claims di rilis lebih tinggi dari previous sehingga USD berpotensi melemah.
Di perkirakan data Pending Home Sales di rilis lebih rendah dari previous sehingga USD berpotensi melemah.