Analisa Fundamental Magnetfx 8 Agustus

Indeks Saham AS di Tutup Menguat, Menjelang Keputusan The Fed.

  • Indeks saham S&P 500 mengakhiri sesi Senin dengan kenaikan.
  • Keputusan suku bunga diperkirakan tetap stabil

Indeks saham S&P 500 mengakhiri sesi Senin dengan kenaikan, dipimpin oleh Tesla dan Apple, sementara musim pendapatan kuartal terus berlangsung menjelang pertemuan Federal Reserve terbaru. 

Dilansir dari investing.com Departemen Keuangan mengungkapkan peningkatan perkiraan pinjaman bersih untuk kuartal April hingga Juni menjadi $243 miliar, naik dari $202 miliar yang diproyeksikan pada Januari lalu, karena penerimaan kas yang lebih rendah. 

Permintaan pendanaan yang lebih besar dari yang diantisipasi menyebabkan penjualan obligasi lebih banyak dari yang diperkirakan, menekan Departemen Keuangan dan mendorong kenaikan imbal hasil dari posisi terendah pada hari itu. 

Federal Reserve akan memulai pertemuan dua hari pada hari Selasa, di mana keputusan suku bunga diperkirakan tetap stabil. Perhatian banyak pelaku pasar di Wall Street akan tertuju pada pernyataan Ketua Fed Jerome Powell, terutama mengingat kekhawatiran akan kemungkinan sikap lebih hawkish dari Fed. 

Harga Emas Konsolidasi Menjelang Antisipasi Keputusan Fed.

  • Data Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tidak sesuai target.
  • The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga. 

Harga emas meneruskan pergerakan stabilnya setelah dua hari terjadi kenaikan, para pedagang mempersiapkan diri menghadapi keputusan kebijakan moneter Federal Reserve AS pada tanggal 2 Mei. Data AS pekan lalu menunjukkan bahwa Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tidak sesuai target, sementara Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Inti (PCE), yang merupakan indikator inflasi pilihan Fed, tetap stagnan di level 2,8% YoY selama bulan kedua berturut-turut.

Nilai XAU/USD mengalami penurunan di bawah level pembukaan harian dan diperdagangkan pada $2,334, mengalami penurunan sebesar 0,11%, yang disebabkan oleh peningkatan risiko, penurunan imbal hasil Treasury AS, dan pelemahan Dolar AS (USD). Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga yang ada, mengikuti pernyataan Ketua Fed Jerome Powell yang menyatakan bahwa kebijakan moneter saat ini sudah tepat mengingat ketidakmampuan untuk mengendalikan inflasi. Selain itu, investor akan menantikan rilis data Nonfarm Payrolls AS pada hari Jumat.

Perundingan Genjatan Senjata Meredakan Kekhawatiran Pasar, Harga Minyak di Tutup Negatif.

  • Harga minyak turun lebih dari $1 per barel pada hari Senin karena perundingan gencatan senjata Israel di Kairo 
  • Inflasi yang lebih rendah akan meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga, yang cenderung merangsang pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak.

Harga minyak turun lebih dari $1 per barel pada hari Senin karena perundingan gencatan senjata Israel di Kairo meredakan kekhawatiran akan konflik Timur Tengah, sementara data inflasi AS meredupkan prospek penurunan suku bunga dalam waktu dekat. 

Dilansir dari investing.com Serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 25 warga Palestina dan melukai banyak lainnya pada hari Senin, ketika para pemimpin Hamas tiba di Kairo untuk putaran baru perundingan dengan mediator Mesir dan Qatar.

Para investor juga memperhatikan dengan seksama tinjauan kebijakan moneter Federal Reserve pada tanggal 2 Mei, yang dapat mengindikasikan arah keputusan suku bunga bank sentral. Dengan hati-hati, para investor mengantisipasi kemungkinan lebih tinggi bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar seperempat persen tahun ini dan tahun depan, mengingat kekuatan dari inflasi dan pasar tenaga kerja.

Inflasi bulanan di AS meningkat secara moderat pada bulan Maret, meredam harapan pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat. Inflasi yang lebih rendah akan meningkatkan kemungkinan pemangkasan suku bunga, yang cenderung merangsang pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak.

Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini

ECONOMIC CALENDAR
Real Time Economic Calendar provided by Investing.com.

Terdapat perilisan data fundamental hari ini dari German, Uni Eropa dan Amerika yaitu : 

EUR

German GDP (QoQ) (Q1) mengacu pada laporan pertumbuhan ekonomi kuartalan Jerman dalam periode tertentu. GDP merupakan ukuran total nilai semua barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu negara dalam jangka waktu tertentu. Data ini memberikan gambaran tentang arah dan kecepatan pertumbuhan ekonomi Jerman dalam periode kuartal. 

CPI merujuk pada indikator ekonomi yang mengukur perubahan rata-rata harga barang dan jasa yang dibeli oleh rumah tangga konsumen dalam suatu negara. Indikator kunci untuk mengukur stabilitas harga dan tekanan inflasi dalam suatu ekonomi

USD

Chicago PMI adalah indikator ekonomi yang mengukur tingkat aktivitas manufaktur di wilayah Chicago, Amerika Serikat. Nilai di atas 50 menunjukkan ekspansi dalam aktivitas manufaktur, sementara nilai di bawah 50 menunjukkan kontraksi.

CB Consumer Confidence mengacu pada indeks kepercayaan konsumen, Indeks kepercayaan konsumen mengukur tingkat optimisme atau pesimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan prospek di masa depan.

Dari agenda tersebut dapat memberikan dorongan harga untuk EUR dan USD hari ini.

Pengaruh Data Terhadap Perubahan Harga.

Data German GDP (QoQ) (Q1) rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk EUR. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk EUR.

Data CPI rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk USD. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk USD.

Data CB Consumer Confidence (Apr) rilis lebih tinggi dari forcast positif/optimis untuk USD. Sedangkan data rilis lebih rendah dari forcast negatif/pesimis untuk USD.

Perkiraan : 

Data German GDP (QoQ) (Q1) rilis lebih tinggi dari data previous.

Data CPI (YoY) (Apr) rilis sesuai dengan data previous.

Data Chicago PMI (Apr) rilis lebih tinggi dari data previous.

Data CB Consumer Confidence (Apr) rilis lebih rendah dari data previous.

Share on: