DATA KEPERCAYAAN KONSUMEN DAN LOWONGAN KERJA AS BURUK, DOLLAR TERSERET JATUH.

  • Pembukaan lapangan kerja, turun 338.000 menjadi 8,827 juta dan data kepercayaan konsumen AS di rilis turun 106.1 dari perkiraan 116.0
  • Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde menyerukan suku bunga yang lebih tinggi untuk membawa inflasi kembali ke target 2%

Dolar AS melemah pada awal perdagangan Eropa pada hari Selasa, mundur dari level tertinggi hampir tiga bulan menjelang rilis serangkaian data ekonomi utama minggu ini. Pembukaan lapangan kerja, yang mengukur permintaan tenaga kerja, turun 338.000 menjadi 8,827 juta pada hari terakhir bulan Juli, level terendah sejak Maret 2021 dan data kepercayaan konsumen AS di rilis turun 106.1 dari perkiraan 116.0 membuat dollar terseret jatuh.

Dolar tergelincir menjelang serangkaian data 

Para pedagang tampaknya telah memutuskan untuk membukukan beberapa kenaikan pada awal minggu ini yang mencakup rilis beberapa data ekonomi utama, yang berpuncak pada hari Jumat dengan laporan ketenagakerjaan bulanan yang diawasi.

Tanda-tanda ketahanan perekonomian AS, khususnya terkait inflasi dan lapangan kerja, akan memberikan dorongan lebih besar bagi The Fed untuk terus menaikkan suku bunga.

Euro tergelincir karena sentimen Jerman melemah

EUR/USD turun 0,1% menjadi 1,0811, dari sentimen konsumen Jerman terlihat turun pada bulan September indeks sentimen konsumen GfK turun menjadi -25,5 dari sedikit revisi -24,6 pada bulan Agustus, karena tingginya inflasi yang terus-menerus membebani.

Dilansir dari investing.com “Peluang bahwa sentimen konsumen dapat pulih secara berkelanjutan sebelum akhir tahun ini semakin berkurang,” kata pakar konsumen GfK, Ralf Buerkl. 

Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde pada hari Jumat menyerukan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama untuk mencapai tujuan utama bank sentral yaitu membawa inflasi kembali ke target 2%. Rilis inflasi zona euro pada bulan Agustus akan dirilis pada akhir minggu ini, dan angka tahunan diperkirakan akan menunjukkan penurunan kecil menjadi 5,1% dari 5,3% pada bulan Juli, masih jauh di atas target bank sentral sebesar 2%.

HARGA EMAS MELONJAK DITENGAH WAIT AND SEE DATA NFP HARI JUMAT

  • Ekspektasi bahwa bank sentral AS akan menaikkan suku bunga pada bulan November semakin meningkat.
  • Pasar tenaga kerja AS masih menjadi faktor kunci harga emas.

Ekspektasi bahwa bank sentral AS akan menaikkan suku bunga pada bulan November semakin meningkat. dilansir dari kitco.com, meskipun emas mengalami reli pada hari Selasa, Kuptsikevich analis pasar senior di FXPro mengatakan bahwa harga emas spot masih berisiko mengalami tren di bawah $1.900 per ounce. Prospek ini muncul karena emas spot saat ini diperdagangkan pada $1,937.10 per ounce, naik hampir 1% kemarin.

logam mulia memantau aksi harga menjelang laporan nonfarm payrolls pada hari Jumat. Pasar tenaga kerja AS masih menjadi faktor kunci harga emas.

Powell membantu dollar dengan nada hawkish

Dolar tetap berada di atas 2% bulan ini dan mulai mencatatkan kenaikan selama enam minggu berturut-turut karena ketahanan data ekonomi AS mendukung ekspektasi bahwa suku bunga akan tetap lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Ketua Fed Jerome Powell menambah ekspektasi ini dengan komentarnya pada simposium Jackson Hole minggu lalu, yang menyatakan bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut mungkin diperlukan untuk meredam inflasi yang masih terlalu tinggi.

“Kami akan melanjutkan dengan hati-hati saat kami memutuskan apakah akan melakukan pengetatan lebih lanjut atau, sebaliknya, mempertahankan suku bunga kebijakan tetap konstan dan menunggu data lebih lanjut,” kata Powell.

Pertemuan The Fed selanjutnya akan dilakukan pada bulan September, dan meskipun diperkirakan tidak akan menaikkan suku bunga pada saat itu, ekspektasi bahwa bank sentral AS akan menaikkan suku bunga pada bulan November semakin meningkat.

 

PENURUNAN STOK MINYAK MENTAH AS HARGA MINYAK MENGUAT

  • Penurunan dolar membantu harga minyak naik tajam karena data menunjukkan berkurangnya kepercayaan konsumen AS dan pasar tenaga kerja.
  • Pasar juga mencermati potensi peningkatan pasokan di Rusia dan Irak.

Harga minyak sedikit bergerak di perdagangan Asia pada hari Rabu karena pasar mempertimbangkan tanda-tanda penurunan besar-besaran stok minyak mentah AS, sementara fokus juga tetap pada potensi gangguan pasokan akibat Badai Idalia. Penurunan dolar membantu harga minyak naik tajam di sesi sebelumnya, karena data menunjukkan berkurangnya kepercayaan konsumen AS dan pasar tenaga kerja, yang mungkin memerlukan kebijakan Federal Reserve tidak terlalu hawkish.

Namun kenaikan harga yang lebih besar tertahan oleh ketidakpastian peningkatan pasokan global dan potensi memburuknya permintaan. Pasar juga berjaga-jaga sebelum isyarat ekonomi lebih lanjut dari AS dan Tiongkok akan dirilis akhir pekan ini, karena konsumen minyak terbesar di dunia menghadapi potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi tahun ini. 

Stok minyak mentah AS turun lebih besar dari perkiraan, namun stok bahan bakar meningkat.

Data dari American Petroleum Institute (API) menunjukkan pada Selasa malam bahwa stok minyak kemungkinan turun lebih dari 11 juta barel (mb) dalam seminggu hingga 25 Agustus, karena penyulingan meningkatkan produksi menjelang libur Hari Buruh yang biasanya menandai puncak musim panas. tuntutan. 

Data API juga menunjukkan bahwa persediaan bensin dan sulingan terus meningkat, meningkatkan kekhawatiran atas lesunya permintaan bahan bakar. Permintaan bahan bakar diperkirakan akan berkurang setelah libur hari buruh, dan sejauh ini masih lesu sepanjang musim panas. 

Selain stok AS, pasar juga mencermati potensi peningkatan pasokan di Rusia dan Irak. Rusia mengatakan akan mengurangi pengurangan produksi yang sedang berlangsung pada bulan September, sementara menteri energi Turki mengisyaratkan bahwa pasokan dari pipa Irak utara akan segera dilanjutkan.

Penggerak Pasar Forex dan Komoditi Hari Ini

Datang dari euro German akan merilis data inflasi (CPI), data ini untuk mengukur rata-rata perubahan harga yang dibayarkan oleh konsumen untuk sekelompok barang dan jasa tertentu. Tingginya data CPI mengindikasikan harga barang dan jasa naik pesat karena pertumbuhan ekonomi yang memanas atau adanya ketimpangan antara permintaan dan penawaran yang tidak seimbang. Hal tersebut berdampak untuk jangka panjang yang juga akan menyebabkan naiknya tingkat suku bunga guna meredam kenaikan harga barang dan jasa tersebut (Inflasi/CPI).

Datang dari USD, Data ADP Non-farm Employment Changedi dirilis oleh perusahaan swasta ADP Employer Services. Isinya memuat laporan daftar karyawan dari lebih dari separuh klien ADP di Amerika Serikat, mencatat berapa banyak job baru dalam perekonomian negeri AS.

Masih dari AS akan rilis data GDP yang dijadikan sebagai pengukuran kondisi ekonomi, sebagai ukuran utama bagi aktivitas perekonomian dari faktor produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara. Maka akan berdampak signifikan terhadap pergerakan GBP. Serta perilisan data Manufacturing Production untuk melihat perubahan total nilai output yang disesuaikan dengan inflasi yang diproduksi oleh produsen. Manufaktur menyumbang sekitar 80% dari keseluruhan Produksi Industri.

ECONOMIC CALENDAR

EUR

Pukul 19.00 WIB

 German CPI (MoM) (Aug)

Forecast

0.3%

Previous

0.3%

CPI mengukur rata-rata perubahan harga dari waktu ke waktu saat konsumen membayar sekeranjang barang dan jasa, yang biasa dikenal sebagai inflasi.

Review Kami :

Penilaian kami data German CPI (MoM) (Aug) dirilis lebih tinggi dari rendah dari forcast sehingga EUR melemah.

USD

Pukul 21.00 WIB

 ADP Nonfarm Employment Change (Aug)

Forecast

195K

Previous

324K

Laporan data ADP ketenagakerjaan Nasional adalah ukuran perubahan bulanan dalam pekerjaan non-pertanian dan swasta, berdasarkan data penggajian sekitar 400.000 klien bisnis AS. Rilis tersebut, dua hari lebih cepat dari data pemerintah, merupakan prediktor yang baik dari laporan NFP.

 GDP (QoQ) (Q2)

Forecast

2.4%

Previous

2.0%

Gross Domestic Product (GDP) mengukur aktivitas perekonomian dari faktor produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara. Ini adalah ukuran terluas dari aktivitas ekonomi dan indikator utama kesehatan ekonomi dari suatu negara. 

Review Kami :

Penilaian kami data ADP Nonfarm Employment Change (Aug) dirilis lebih tinggi dari forcast dan GDP (QoQ) (Q2) dirilis lebih tinggi dari forcast sehingga USD menguat

Share on: